logo SLO Nusantara

Destinasi pariwisata berjarak 25 menit perjalannya dengan memakai kapal, untuk menyaksikan keindahan pantainya di Fakfak.


SLO NUSANTARA

– Kabupaten Fakfak di Papua Barat dikenal sebagai surganya para penggemar pantai, menawarkan pasir putih yang memesona serta tempat menyelam paling unggul.

Para pengunjung dapat menikmati keindahan terumbu karang serta keberagaman biota laut yang menakjubkan.

Satu dari tempat wisata pesisir yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Pantai Wayob, yang berada di balik Pulau Panjang, Kabupaten Fakfak.

Pada hari Rabu (17/4/2024), situs TribunPapuaBarat.com mendapat kesempatan istimewa untuk mengunjungi dan menikmati pesona pantainya.

Pantai Wayob memiliki garis pantai yang sangat panjang, berpasir putih, serta dikelilingi oleh pohon kelapa yang menjulang di sepanjang pesisir.

Untuk mencapai Pantai Wayob, pengunjung dari pusat Kota Fakfak, tepatnya dari Taman Satu Tungku Tiga Batu, harus menuju lokasi tempat kapal, perahu, atau johnson berlabuh yang tersebar di beberapa titik.

Alat transportasi laut ini menjadi sarana utama bagi wisatawan untuk menyeberang menuju Pulau Panjang.

Para pengunjung wajib menyewa kapal dari penduduk lokal dengan tarif yang beragam, bergantung pada persetujuan antara penyewa dan pemilik kapal.

Apabila salah satu orang dalam grup tersebut ternyata mempunyai hubungan dekat dengan pemilik kapal fiberglas (yang biasanya disebut johnson), tarif penyewaan dapat menjadi lebih murah.

Pergi dari Kota Fakfak ke Pantai Wayob biasanya menghabiskan waktu kira-kira 25 menit dengan perahu fiberjohnson bermotor dua kali 40 pk.

Seiring perjalanannya, para pelancong akan disuguhi panorama pantai kota Fakfak beserta area sekelilingnya, sementara mereka dapat mengagumi kecantikan Pulau Panjang serta Pulau Ega yang terlihat di hadapan mata.

Agar sampai di Pantai Wayob, kapal akan dikendalikan ke arah barat, menghampiri ekstremitas barat Pulau Panjang.

Setelah beberapa mil menuju Pulau Ega, perjalanan dilanjutkan ke belakang Pulau Panjang.

Setibanya di sana, wisatawan akan disambut dengan pemandangan perairan jernih, terumbu karang, dan pasir putih yang memukau.

Jika cuaca cerah, perairan di sekitar Pantai Wayob sangat tenang, tanpa gelombang besar. Di objek wisata ini, pengunjung bebas memilih spot favorit untuk bersantai.

Pada bagian pesisir baratnya, ada peralatan bermain ayun yang diliputi atmosfer sunyi dan damai, ideal bagi mereka yang ingin bersantai sembari mengagumi keindahan alam di sekitar.

Di bagian timur, ada sebuah gazebo yang disediakan oleh pemerintah sebagai area istirahat bagi para turis yang menginginkan kenyamanan ekstra.

Jangan risau, sebab seluruh fasilitas di Pantai Wayob tersedia tanpa biaya apapun.

Meskipun posisinya cukup jauh dari keramaian, tak ada biaya masuk yang harus dibayar untuk datang ke pantai ini.

Wayob Beach telah lama menjadi tempat favorit bagi warga Fakfak untuk berlibur.

Pada masa lalu, di tepi pantai ini terdapat saung atau bangku-bangku berpayung yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat dari sinar matahari ataupun guyuran hujan. Sayangnya, sekarang fasilitas itu telah hilang tanpa jejak.

Kecantikan alam di Pantai Wayob tak sekadar terletak pada pasir pantainya yang memesona, namun juga disokong oleh kelestarian ekosistem mangrove, rumput laut, serta terumbu karang yang masih utuh dan dalam situasi sempurna.

Di sekitar tepi laut, pengunjung bisa melihat keanekaragaman ekosistem hutan bakau yang rumit, termasuk spesies seperti Nipa dan Scaerophaga.

Di area dengan kedalaman lebih tinggi, para wisatawan berkesempatan untuk mengamati ekosistem rumput laut, sedangkan terumbu karang yang kondisinya baik dapat ditemui di perairan sekitar pesisir ini.

Wayob Beach juga merupakan habitat untuk sekumpulan gulls yang secara rutin terlihat melayang di atas tepi pantai, seolah-olah menyambut kedatangan para wisatawan.

Di area pesisir, terdapat batu-batu kasar yang tersusun rapi dengan pasir putih lembut, menciptakan formasi dari sebuah teluk sampai ke tanjung.

Oleh karena posisinya yang ada di Pulau Panjang, sebuah pulau kecil dengan sedikit penduduk, Pantai Wayob memiliki kesan sebagai pantai privat dan biasanya sunyi meskipun saat hari libur.

Pantai Wayob saat ini merupakan salah satu fokus utama dalam mengembangkan tujuan wisata pantai di Kabupaten Fakfak.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fakfak sudah mengidentifikasi berbagai titik menyelam di area perairan pesisir tersebut.

Meskipun demikian, harus diperhatikan bahwa tak ada warung atau area jual beli makanan di dekat pantai ini, karena lokasinya berada terpencil dari daratan utama Fakfak.

Maka dianjurkan kepada para pelancong agar menyediakan perlengkapan mereka sendiri dan merasakan pesona Pantai Wayob bersama dengan keluarga, saudara, ataupun rekan-rekan. (SLO NUSANTARA/ Alifian Akbar/)
TribunPapuaBarat.com
)