logo SLO Nusantara


JAKARTA, SLO NUSANTARA

Petrokimia Gresik, yang merupakan bagian dari holding Pupuk Indonesia, mengantarkan 200 pemudik dari Gresik menuju lima rute berbeda di Jawa Timur.

Peluncuran Kembali Berasal Pulang Bersama Badan Usaha Milik Negara 2025 yang diadakan oleh Kelompok Pupuk Indonesia dilaksanakan bersama-sama oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, yaitu Rahmad Pribadi, dari Jakarta pada hari Jumat (28/3/2025) pagi.

Rahmad mengatakan bahwa pegawai dari grup PT Pupuk Indonesia, seperti Petrokimia Gresik, melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka dengan tujuan tertentu yaitu bertemu dan menyapa para petani di daerah asalnya.

Apalagi tujuannya adalah jalur mudik bersama yang diadakan oleh Petrokimia Gresik menuju area-area utama penghasil beras.

“Rute perjalanan pulang kampung dari Petrokimia Gresik menuju area pertanian penting di Jawa Timur. Untuk mengunjungi keluarga serta berinteraksi dengan para petani,” katanya dalam rilis pers pada hari Sabtu (29/3/2025).

Di Gresik, keberangkatan mudik bersama dikeluarkan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, yaitu Adityo Wibowo yang menjadi wakil dari Direktur Utama Petrokimia Gresik.

Dwi Satrijo mengatakan bahwa Petrokimia Gresik dengan program mudik bareng ini bertujuan untuk membantu menciptakan kenyamanan dalam pulang kampung serta mencegah kemacetan dan mengurangi tingkat kecelakaan selama perjalanan.

“Saat musim mudik, kita pasti menghadapi penumpahan volume kendaraan di hampir setiap wilayah. Kondisi tersebut kerap menjadi penyebab kecelakaan, apalagi perjalanan panjang bisa menyebabkan pengemudi merasa letih dan kantuk,” katanya.

“Dengan adanya berbagai program pulang kampung bersama, seperti yang diselenggarakan oleh Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia Grup, serta Badan Usaha Milik Negara lainnya, diharapkan bisa menekan jumlah kendaraan di jalanan dan mengurangi tingkat kecelakaan,” tambah Dwi Satriyo.

Petrokimia Gresik, menambahkannya, mengirim kembali 200 pemudik melalui lima armada bus yang menuju ke berbagai tempat tujuan.

Setiap grup memilih jalur perjalanan yang berbeda, yaitu Malang-Blitar, Jombang-Nganjuk-Madiun, Lamongan-Babat-Tuban, Bojonegoro-Ngawi, dan akhirnya rute Kediri-Tulungagung.

“Saya sungguh menghargai semua peserta yang ikut dalam acara mudik bersama ini. Dengan partisipasi mereka, kami bisa memastikan bahwa perjalanan pulang kampung kali ini lebih aman karena dapat menekan kemacetan lalu lintas dan mencegah orang untuk bepergian sendirian,” kata Dwi Satriyo.