logo SLO Nusantara


SLO NUSANTARA Erick Thohir mengomentari tentang proses naturalisasi pemain bomber berdarah Belanda-Indonesia, yaitu Miliano Jonathans.

Baru-baru ini nama Miliano Jonathans lagi ramai dibicaraan oleh para pecinta sepak bola di Indonesia.

Sebabnya, sang atlet yang berumur 20 tahun tersebut pernah diberitakan sedang ada di Indonesia.

Dia dikabarkan sedang mengikuti proses naturalisasi untuk dapat bermain bagi Timnas Indonesia.

Sayangnya, ketepatan informasi itu tidak dapat diperiksa dengan bukti.

Baru-baru ini, Dennis Jonathans sebagai ayah dari si pemain sebenarnya ada di Indonesia.

Namun, laki-laki itu punya tujuan rahasia sendiri.

Ayah Jonathan datang ke Indonesia untuk memeluk agama baru sebagai seorang muallaf.

Tentu saja hal tersebut tidak berhubungan dengan proses naturalisasi si anak.

Berita tersebut telah ditolak pula oleh Exco PSSI, yaitu Arya Sinulingga.

Arya menyatakan bahwa sampai saat ini timnya belum mengambil langkah dalam proses naturalisasi pemain dari FC Utrecht itu.

Setelah Arya, Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI pun turut berkomentar tentang masalah tersebut.

Erick memilih untuk tidak banyak bicara tentang masalah Jonathan.

Dia memutuskan untuk menghemat komentarnya sampai proses itu benar-benar berlangsung.

“Erick menyatakan bahwa dia tidak dapat berkomentar sebelum proses tersebut terjadi,” seperti yang dilaporkan SLO NUSANTARA oleh Tribun News.

“Maaf, saya juga enggak bisa berkomentar soal siapa yang dipilih atau tidak, sebab itu merupakan proses individu masing-masing,” terangnya.

Jika Jonathans memang bergabung, maka tim nasional akan memiliki cadangan penyerang yang berlimpah.

Saat ini, Indonesia telah mengantongi enam pemain yang bertugas sebagai penyerang.

Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara, Rafael Struick, Hokky Caraka, serta Ole Romeny.

Kedatangan Jonathans akan memperkuat lini serangan dalam tim Skuad Garuda.

Nama Jonathan mulai terkenal di Indonesia sejak musim 2024-2025 ini.

Dia menampilkan kinerja luar biasa ketika melindungi tim dari divisi kedua Liga Belanda yaitu Vitesse Arnhem.

Bersama Vitesse, pesepakbola berketurunan Depok itu sukses meraih 11 gol dan memberikan 4 assist dalam 18 pertandingan yang telah dia ikuti.

Maka tidak mengherankan jika banyak fans berharap Jonathan bisa menyatu dengan skuad Timnas Garuda.