SLO NUSA ANTARAAnkalaev, yang mengalahkan Alex Pereira di UFC, dikatakan baru menjalani sesi latihan ringan beberapa minggu ini.
Perkelahian untuk memperebutkan gelar di kelas berat ringan terjadi pada pertengahan bulan Maret lalu.
Setelah bertarung secara teknis selama lima babak lengkap, sang juara akhirnya di tentukan melalui keputusan para hakim.
Pereira dikalahkan secara telak oleh rivalnya dengan skor, 49-46, 48-47, 48-47.
Baru-baru ini, sang manajer, Abdelaziz, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan tentang Ankalaev.
Dia mengatakan bahwa atletnya hanya melalui tahap persiapan latihan sebanyak empat minggu.
Walaupun pendek, hasil dari sesi latihan itu sungguh menakjubkan.
Ankalaev sungguh dapat mengacaukan Pereira baik dalam pertarungan tangan kosong maupun perlawanan posisi rendah.
Abdelaziz pun mulai membayangkan bagaimana hasilnya jika pahlawannya mengasah keterampilan untuk waktu yang lebih lama.
“Ankalaev menjalani kamp latihannya sebelum pertarungan kemarin selama empat minggu saja,” tandasnya, seperti dikutip SLO NUSANTARA dari Championat.com.
“Coba pikirkanlah dampaknya bila latihan militer itu berlangsung selama 10 minggu,” lanjut Abdelaziz.
Ankalaev menyatakan bahwa masa latihan di kampnya memang singkat.
Jika pertarungan itu sedikit lebih panjang, dia percaya diri untuk mengalahkan Pereira denganKO hanya dalam tiga ronde.
Itulah yang menjadi sasarannya jika mereka kembali dipertimbangkan oleh UFC.
“Ia hanya berlatih selama empat minggu,” katanya.
Peluang besar itu seharusnya dapat dimanfaatkannya.
Di seluruh dunia tidak ada seorang pun yang pikir Anda unggul dalam perselisihan itu.
“Perlawanan berikutnya, saya akan meng-KO Anda hanya dalam tiga ronde,” kata Ankalaev.
Sepanjang kariernya di MMA, Pereira hanya pernah dikalahkan satu kali melaluiKO.
Pertama kali orang yang membawa jatuh tubuh Poatan ke atas kanvas adalah Israel Adesanya.
Adegan tersebut berlangsung dalam acara UFC 287 yang diselenggarakan di tahun 2023 lalu.
Konflik ini pula yang membuat arah karir Pereira beralih menuju kelas berat ringan setelah sebelumnya ia mendominasi di kelas menengah.