Laporan Jurnalis SLO Nusantara, Ines Noviadzani
SLO NUSANTARA
Terkenal memiliki hubungan bermasalah dengan Nikita Mirzani, Fitri Taliburtu juga ikut mengomentari masalah yang dialami oleh si aktris tersebut.
Terbuka dia mengaku khawatir tentang Nikita Mirzani yang kini tetap berada di penjara karena masalah dugaan pemerasan, ancaman, serta pencucian uang.
“Melihat situasi saat ini, tentunya saya merasa sedih juga,” kata Fitri Salhuteru, demikian dilaporkan oleh Tribunnews.
“Khususnya hari-hari yang akan dijalani oleh anak-anaknya nanti,” lanjutnya.
Walaupun demikian, dia masih berharap bahwa semua masalah dapat menjadi pelajaran berharga.
“Semoga apapun persoalannya ini dapat menjadikan pelajaran bagi dirinya,” tegasnya.
Selanjutnya, ketika ditanyai tentang hubungan dengan mantan sahabatnya, Fitri mengatakan bahwa dia telah berhenti berkomunikasi dengan Nikita.
Tessa Mariska Memberikandukung kepada Nikita Mirzani
Sebab utama Tessa mendukung Nikita adalah karena belas kasihan yang ia rasakan.
Dia merasa khawatir sejak Nikita Mirzani berupaya ekstra untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh putrinya, Lolly beberapa bulan yang lalu.
Tetapi siapa menyangka bahwa dukungan yang ditunjukkan oleh Tessa Mariska malah dianggap sebagai pansos atau pameran sosial.
Dia dituduh hanya ingin mencapai popularitas melalui pendapat publik.
Alih-alih menyangkal, Tessa malahan tidak keberatan ketika dia diduga sebagai orang yang suka berpura-pura baik.
“Boleh saja (pansos), sebab dia adalah seorang seniman dan aku juga seorang seniman, jadi antara seniman melakukan pansos bisa diterima, pansos tersebut diizinkan karena bersumber dari kalangan seniman,” katanya.
Untuk mendefensikan Nikita Mirzani, Tessa dengan berani meninggalkan komunitas yang turut mengkritik artis tersebut.
“Oleh karena itu, saya memutuskan untuk meninggalkan lingkaran cerita tersebut, teman-temanku di dalam lingkarannya membantu, namun para penentang Nikmir masih ada, jadi saya mencoba keluar dari lingkaran pribadi saya dan mengungkapkan perasaan sebenarmya,” terangnya.
(*)