logo SLO Nusantara


JAKARTA, SLO NUSANTARA

Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta mendapat dukungan dari sektor bisnis, memulai program untuk membantu 500 orang pulang kampung secara gratis.

Proyek ini mencakup 10 armada bus terbaru “J99 Trans” yang akan menyalurkan para penumpang mudik ke seluruh area di bagian timur Pulau Jawa sampai Banyuwangi.

Peserta dalam program ini memiliki beragam latar belakang, yang mencakup para sopir ridesharing.

Di luar penyediaan transportasi gratis, Raffi Ahmad beserta istrinya, Nagita Slavina, serta pasangan pengusaha Gilang Pramana dengan Shandy Purnamasari juga menggratiskan uang saku senilai Rp400 ribu untuk setiap individunya.

Jumlah uang yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp200 juta.

“Harapannya adalah program ini akan memberikan manfaat bagi kita semua dan setiap pemudik bisa tiba di tempat tujuannya dengan aman,” ungkap Raffi Ahmad ketika hadir dalam acara pelepasan 500 pemudik yang berangkat secara cuma-cuma di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, pada hari Sabtu, tanggal 29 Maret 2025.

Raffi Ahmad mengulangi kesetiaannya untuk mempromosikan perjalanan pulang kampung yang selamat dan menyenangkan dengan menggunakan sarana angkutan publik.

Rafa bersama keluarganya pun memutuskan untuk mudik ke Bandung, Jawa Barat, menggunakan bus sebagai wujud dukungan atas kebijakan pemerintah yang bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan saat musim mudik.

“Kami berharap dapat mendukung pemerintah supaya perjalanan pulang kampung tahun ini menjadi lebih selamat dan menyenangkan, sekaligus menekan tingkat kecelakaan,” ungkap Raffi Ahmad.

Raffi ingin harapan terpatri bahwa kebiasaan dirinya dalam memakai sarana transportasi publik ketika pulang kampung bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas, utamanya bagi para pendukung setianya, untuk mencoba jenis-jenis kendaraan yang lebih selamat dan enak digunakan.

“Raffi mengatakan bahwa dia pulang dengan naik bus dan menggunakan transportasi umum lainnya,” katanya.

Pada kebiasaannya pulang kampung, Raffi umumnya memulai perjalanannya pada malam hari sebelum do’a bersama dan sampai di Bandung mendekati waktu fajar guna mengejar salat Id secara langsung.

Selanjutnya, dia menghabiskan waktunya dengan ziarah dan bertamu kepada keluarganya beserta para saudaranya. Baginya, balik ke desa asal tak hanya merupakan perjalanannya pulang saja, namun juga menjadi kesempatan untuk mengeratkan ikatan antarsaudara.

Berita ini ditampilkan di Antaranews.com denganjudul “Raffi Ahmad Mendorong Keinginan untuk Mudik Menggunakan Bus sebagai Sarana Transportasi Publik”.