JAKARTA, SLO NUSANTARA
Rapat Khusus Presiden Republik Indonesia, Raffi Ahmad, menggarisbawahi kesetiaannya untuk memastikan perjalanan pulang kampung yang selamat dan menyenangkan melalui penggunaan sarana transportasi publik.
Dengan keluarganya, dia memutuskan untuk pulang kampung ke Bandung, Jawa Barat, menggunakan bus sebagai wujud mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan mengurangi tingkat kecelakaan saat musim mudik.
“Kita berharap bisa mendukung pemerintah sehingga perjalanan pulang kampung pada musim ini menjadi lebih selamat dan menyenangkan, sekaligus menekan tingkat kecelakaan,” ungkap Raffi Ahmad ketika hadir dalam acara pelepasan bagi 500 orang pemudik yang dibiayai secara cuma-cuma di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/3).
Raffi berkeinginan agar kebiasaan dirinya menggunakan sarana transportasi publik ketika pulang kampung bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat luas, terutama bagi para pendukungnya, supaya mereka pindah ke jenis transportasi yang lebih selamat dan enak digunakan.
“Raffi mengatakan bahwa dia pulang dengan naik bus dan menggunakan transportasi umum lainnya,” katanya.
Pada kebiasaannya pulang kampung, Raffi umumnya memulai perjalanannya pada malam hari sebelum do’a bersama dan sampai di Bandung saat fajar hampir tiba agar bisa langsung menunaikan salat Id.
Selanjutnya, dia meneruskan aktivitasnya dengan berkunjung ke makam dan bertamu kepada keluarganya beserta kerabat-kerabatnya. Dia mengatakan bahwa balik kampung tidak hanya merupakan perjalanannya pulang ke desa asalnya saja, namun juga sebagai cara untuk menyegarkan ikatan antar saudara-saudaranya.
Untuk menunjukkan perhatian kepada para pemudik, Raffi Ahmad berkolaborasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta mendapat dukungan dari sektor bisnis, memulai program bagi 500 orang untuk melakukan perjalanan mudik secara cuma-cuma.
Proyek ini mencakup 10 kendaraan bis terbaru merek “J99 Trans” yang akan menyalurkan para penumpang mudik menuju beberapa daerah di bagian timur Pulau Jawa sampai ke Banyuwangi. Peserta proyek tersebut datang dari beragam latar belakang, termasuk sopir ride-hailing online.
Rafli Ahmad beserta istrinya, Nagita Slavina, serta pasangan pengusaha Gilang Pramana dengan Shandy Purnamasari juga menghadirkan fasilitas antar-jemput tanpa biaya tambahan dan membagikan tunjangan harian senilai Rp400 ribu untuk setiap individu yang berpartisipasi.
Jumlah dana yang dialokasikan ke program ini sebesar Rp200 juta.
“Harapannya adalah program ini akan memberikan manfaat bagi kita semua dan seluruh pemudik bisa tiba di tempat tujuannya dengan aman,” tutup Raffi Ahmad dalam penutupannya.
Berita ini ditampilkan di Antaranews.com denganjudul “Raffi Ahmad Mendorong Keberlanjutan Penggunaan Bus sebagai Sarana Mudik untuk Publik”.