SLONUS
,
Jakarta
– Sesuai dengan Local Governments for Sustainability, sumber daya enerjinya
panas bumi
Adalah tenaga yang bersumber dari suhu tinggi di dalam bumi. Suhu tersebut dikirimkan ke atas melalui cairan dan atau gas panas.
Berdasarkan karakteristiknya, energi panas bumi bisa dioptimalkan sebagai penyedia panas dan pendingin, selain itu juga dapat dipakai untuk membangkitkan listrik berkelanjutan bagi lingkungan. Akan tetapi, guna menciptakan tenaga listrik ini, dibutuhkan lapisan panas dengan temperatur menengah sampai tinggi yang biasanya terdapat di area tectonika aktif.
Di kedalaman 10.000 meter di bawah tanah, kapasitas energi panas yang ada diperkirakan mencapai 50.000 kali lipat dari total energi yang disimpan dalam minyak dan gas alam secara global. Pemanfaatan pertama kalinya untuk tujuan pembangkit listrik dilakukan di Italia pada tahun 1904. Setelah itu, jenis energi alternatif berkelanjutan ini telah terus meningkat seiring waktu.
Berdasarkan data dari International Renewable Energy Agency (IRENA), penggunaan tenaga panas bumi secara global meningkat dari kira-kira 10 GW pada tahun 2010 sampai mencapai angka 13,3 GW pada tahun 2018. Sumber daya ini bisa ditarik dari bebatuan panas yang terletak minimal dua kilometer di bawah tanah, dengan temperatur mulai dari 70°C hingga 150°C. Di luar untuk produksi listrik, sumber energi ini pun dapat dimanfaatkan dalam perangkat pendingin ruangan serta pemanas.
Penggunaan Teknologi Energi Panas Bumi
Ketersediaan panas dalam area sumber daya geotermal mempengaruhi jenis teknologi optimal untuk pembangkitan tenaga listrik. Terdapat banyak metode eksploitasi panasbumi yang beragam. Sumber energi tersebut dapat dioptimalkan untuk berbagai aplikasi seperti misalnya:
1. Sistem Pemanas Distrik
Sistem ini mengandalkan satu atau beberapa zona panasbumi untuk memperoleh energi panas yang bisa dialirkan kepada gedung-gedun dan sektor industri. Penggunaanya mencakup sistem pemanas udara, AC, serta penghangkat air.
2. Pompa Panas Bumi
Pompa panas bumi merupakan teknologi sumber daya terbarukan yang hemat karena menggunakan kehangatan asli dari dalam tanah. Ini jauh lebih baik untuk lingkungan daripada panas yang diperoleh melalui pembakaran bahan bakar fosil.
3. Rumah Kaca Yang Menggunakan Energi Geothermal
Rumah kaca yang mengambil keuntungan dari sumber daya panas bumi mengerjakan pemanasan dengan memanen panas dari lapisan dalam bumi guna mendapatkan kondisi temperatur terbaik untuk membantu perkembangan tumbuhan dan sayuran.
Pembangkit Listrik Tenaga Sumber Geothermal
Mengutip dari
Analisis dan Statistik Independen Administrasi Informasi Energi AS
Pembangkit listrik tenaga panasbumi menggunakan sumber daya hidrotermal, yang merupakan gabungan antara air (hidro) dengan kehangatan (termal). Untuk mengoperasikan instalasi tersebut diperlukan sumber panas bumi ber suhu sangat tinggi—sekitar 300 hingga 700 derajat Fahrenheit (°F)—yang diambil dari sumur uap kering ataupun sumur air panas.
Agar bisa digunakan, harus dibuat lubang di tanah dahulu, lalu uap atau air hangat dibiarkan mengalir ke atas. Uap itu sendiri akan mendorong turbin sehingga memproduksi tenaga listrik. Sebagian besar sumur sumber panasbumi ini bisa mendalam sampai 3,2 kilometer.
Terdapat tiga kategori pokok dari pembangkit tenaga panas bumi:
1. Pembangkit Uap Kering
Instalasi ini mengambil uap secara langsung dari sumber panasbumi untuk memutarkan turbin pembangkit listriknya. Pembangunan pabrik penghasil listrik berbasis panas bumipertamakali terjadi pada tahun 1904 di wilayah Tuscany, Italia, tempat dimana uap natural muncul ke permukaan tanah.
2. Pembangkit Uap Kilat
Tipe ini merujuk pada pemanfaatan air panas bertekanan tinggi yang berasal dari dalam bumi lalu diproses menjadi uap guna menggerakan turbin. Setelah proses pendinginan dimana uap akan berubah kembali menjadi bentuk cair atau embun, air tersebut dikumpulkan lagi dan disuntikkan kembali ke dalam tanah sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan. Kebanyakan stasiun penghasil energi geotermal bekerja dengan cara seperti ini.
3. Pembangkit Siklus Biner
Pada sistem ini, sumber daya listrik berbasis energi digunakan.
panas bumi
mengambil kepanasan dari sumber air panas alam lalu dipakai untuk menaikkan suhu cairan lain yang memiliki titik didih lebih rendah. Fluida itu akan berubah jadi uap dan dimanfaatkan untuk mendorong turbin pembangkit listrik.