logo SLO Nusantara


Laporan Jurnalis SLO Nusantara, Hana Futari


SLO NUSANTARA

– Persidangan kasus hukum yang diungkapkan Jennifer Coppen terkait dengan salah satu pengguna media sosial masih berlangsung. Jennifer Coppen telah mengadu kepada Polda Bali tentang akun Instagram bernama @inayah.aurellia.b.

Jennifer Coppen menyatakan bahwa dia akan tetap meneruskan pelaporan tersebut. Walaupun ibu dari Kamari Sky Wassink telah memberi maaf kepada si pengguna media sosial ini, hal itu bukan berarti ia berniat untuk mengakhiri proses hukumnya.

“Oh itu masalah terus berlangsung, prosesnya tetap berlanjut meskipun saya memaafkan orang tersebut, namun dalam hal hukum, proses ini akan tetap berlanjut,” jelas Jennifer Coppen saat ditemui di area Senayan.

“Sehingga gas terus,” lanjutnya.

Jennifer Coppen juga telah mengingatkan para pengguna media sosial. Dia berharap agar insiden semacam itu tidak terulang lagi.

“Jadi jangan coba-coba dengan Mamari,” tegaskannya.

Menurut Jennifer Coppen, insiden ini bermula karena netizen tersebut mencaci dia. Netizen itu bahkan memicu masalah dengan tantangan agar dimasukkan ke penjara.

Awalnya, ia terus-menerus mengutuki lalu meminta untuk dipenjarakan, demikian kata Jennifer Coppen.

Seperti yang telah dilansir sebelumnya, Jennifer Coppen mengadukan seorang warganet karena diduga melakukan pencemaran nama baik. Warganet itu memberikan komentar pada unggahan bersama Aisar Khaled-nya.

Netizen tersebut diyakini tidak senang karena Jennifer Coppen bekerja sama dengan Aisar Khaled. Akun tersebut diklaim telah mencemarkan nama baik Jennifer Coppen dan menyertakan unsur agama dalam caci makiannya.


Kolaborasi dengan Aishar Khaled

Sepertinya Jennifer Coppen selalu menarik perhatian publik media sosial apa pun tindakan yang dia lakukan, terutama ketika berada bersama putranya, Kamari Sky Wassink. Berbagai kerjasamanya dengan sejumlah selebriti dan kreator konten juga mendapat pengawasan besar dari penonton, seringkali hingga mencapai tren populer di platform YouTube.

Satu di antara kolaborasinya adalah dengan Jennifer Coppen bekerja sama dengan Influencer, YouTuber, serta pemilik usaha muda dari Malaysia bernama Aisar Khaled, yang terjadi baru-baru ini dan masih berlanjut sampai sekarang.

Banyak orang memberikan komentar tentang kerjasama mereka, tetapi pendapatnya beragam antara yang setuju dan tidak setuju. Sepertinya Jennifer telah mencapai batas kesabarannya dan merasa tersinggung oleh tindakan netizen yang menyentuh pribadinya, apalagi ketika hal tersebut melibatkan nama mantan suami, Yitta Dali Wassink, yang sudah meninggal.

Jennifer juga berencana untuk menunjukkan dampak peringatan terhadap seorang warganet yang telah berkomentar tentang dirinya melibatkan Aisar Khaled dan akan diarahkannya pada proses hukum. Semuanya bermula ketika warganet bernama Inayah Aurrelia Bermarga membuat komentar tentang Jennifer Coppen saat ia memakai hijab bersama Aisar.

Telah diketahui bahwa konten itu dibuat saat Aisar dan Jennifer menukar hadiah, dengan Aisar memberikan jilbab kepada Jennifer. Jilbab tersebut pun langsung dikenakan oleh Jennifer dihadapan Aisar.

Selanjutnya, para pengguna media sosial itu mencetuskan nama suami Jennifer yang telah mualaf. Intinya, mereka berpendapat bahwa Jennifer perlu memiliki pendirian sendiri dan tidak hanya mengikutsertakan keinginan sang suami yang disayanginya dalam hal agama. Diskusi pun meluas hingga ke topik tentang iman dan keyakinan.

Di dalam grup media sosial Instagram-nya, Jennifer menyatakan bahwa dia akan mengadukan akun itu kepada otoritas terkait.

“Yang kayak gitu sebaiknya diberikan dampak peringatan ya? Uangku tersedia kalau untuk menangkap orang-orang bertipe seperti ini saja mudah. Yah daripada bosan, kita lakukan saja,” tulis Jennifer seperti dilansir oleh SLO NUSANTARA.

Segera setelah itu, tampaknya dia telah menyiapkan laporannya bagi para pengguna internet tersebut.

“Oke telah terproses. Saya sendiri sampai kecilkan jika melihat tangkapan layar seperti itu. Namun, saya mengagumi beliau, menyumpah-nyumput tanpa ragu. Harus diakui,” demikian katanya Jennifer. (*)