Insiden menarik muncul pada pertandingan terakhir AC Milan di Serie A yang berujung pada kekalahannya, dimana upaya positif dari Christian Pulisic untuk menyokong tim justru berbalik merugikan mereka.
AC Milan mengalami kekalahan dengan skor 1-2 atas Napoli dalam lanjutan Serie A yang berlangsung pada hari Minggu, tanggal 30 Maret 2025, di stadion bernama Stadio San Paolo atau juga dikenali sebagai Stadion Diego Armando Maradona.
Dalam waktu kurang dari 20 menit, Napoli telah memimpin dengan skor 2-0.
Matteo Politano mencetak gol pada menit ke-2 sementara Romelu Lukaku (19′) juga berhasil memasukkan bola ke gawang Mike Maignan.
Usaha Milan untuk meraih kemenangan hanya menghasilkan 1 gol yang datang terlambat.
Gol tersebut dicetak oleh Luka Jovic di menit ke-84.
Tetapi, tim lawan harusnya mampu menjebol gawang lebih dini.
Di menit ke-68, Il Diavolo Rosso diberikan tendangan pinalti karena Theo Hernandez diganjar oleh Philip Billing dalam area terlarang.
Disinilah terjadi situasi yang mengandung unsur ironi bagi skuad di bawah arahan Sergio Conceição.
Menurut urutan tendangan penalti tim AC Milan, seharusnya Christian Pulisic menjadi eksekutor.
Akan tetapi, Pulisic justru mengirim umpan ke arah Santiago Gimenez.
Niat pemain dari Amerika Serikat tersebut sebenarnya positif.
Pulisic berharap bisa mendukung Gimenez yang saat ini tengah menghadapi masa tanpa gol.
Keyakinan sang penyerang anyar AC Milan sedang mengalami penyok karena ia belum juga mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut di Serie A.
Kinerja mantan penyerang Feyenoord sangat mengecewakan hingga ia harus memulai laga menghadapi Napoli di bangku cadangan.
Dengan mengorbankan tendangan penalti yang seharusnya ia lakukan, Pulisic berharap Gimenez dapat mencetak gol untuk meningkatkan semangatnya.
Sayangnya untuk AC Milan, keinginan Pulisic justru berbalik merugikan tim tersebut.
Tembakan Gimenez tidak berhasil karena bola bergerak terlalu lambat dan sedikit menyamping, membuatnya mudah ditangkap oleh kiper Napoli, Alex Meret.
Kekecewaan Gimenez malah berlanjut hingga tahap terciptanya gol untuk Milan.
Dirinya dan Luka Jovic berlomba untuk menggapai bola umpan terobosan datar yang dilepaskan oleh Hernandez.
Akan tetapi, kaki Jovic yang lebih dulu mengarahkan bola masuk ke jala Napoli.
Akhirnya, Gimenez harus menerima kelangsungan puasa gol-nya.
Selain pertandingan menghadapi Napoli, penyerang asal Mexico yang lahir di Argentina belum juga mencetak gol selama 434 menit di Serie A.
Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan detail tentang insiden “transfer tendangan penalti” itu saat konferensi pers setelah pertandingan.
“Terdapat 3 pemain yang sedang latihan menendang tendangan pinalti,” jelas Conceicao.
Pulisic harusnya mengeksekusi tendangan penalti tersebut.
Akan tetapi, ia mem-passing-kan bola kepada Gimenez sebagai bentuk pemberian dukungan karena telah lama terlewat dari catatan skor golnya.
Di titik itu, sudah bukan lagi menjadi pilihan saya.
“Cara, saat itu menandakan bahwa kamar ganti kita telah menyatukan diri,” tandas sang allenatore.