logo SLO Nusantara


Dengan kekuatan Bayern Muenchen di Bundesliga, akhirnya Harry Kane akan menikmati memenangkan piala selama karirnya di klub tersebut.

Kane kerap menjadi sasaran ejekan dalam dunia sepak bola.

Sebab itu, penyerang berkebangsaan Inggris tersebut menjadi bagian dari tim yang tak diminati oleh para pesepak bola lainnya.

Tim tersebut merupakan gabungan dari para atlet yang belum pernah meraih gelar juara.

Saat bermain untuk Tottenham Hotspur dari tahun 2010 hingga 2023, sang penyerang tim nasional Inggris tersebut tidak pernah berhasil memenangkan piala apapun.

Kane hanyalah juara kedua dalam Premier League tahun 2017, Piala Liga Inggris pada 2015 dan 2021, serta Liga Champions di tahun 2019.

Tahun lalu, ia berpindah ke Bayern Muenchen dengan tujuan mengakhiri keterpurukannya.

Sebab Bayern begitu unggul dalam liga lokal, Kane menginginkan minimal dirinya dapat meraih gelar Bundesliga, DFB Pokal, atau DFL-Supercup.

Akan tetapi, Harry Kane seolah-olahan membawa kutukan bagi Bayern.

Setelah ditambahkan dengan Kane, Die Roten tidak berhasil di seluruh kompetisi pada musim 2023-2024.

Mereka hanya menduduki posisi ketiga di Bundesliga, meraih juara runners-up di DFL-Supercup, dan tereliminasi pada babak kedua DFB-Pokal.

Di Liga Champions, Bayern Munich juga terdegradasi ke babak semifinal.

Setelah bertahun-tahun tanpa gelar, akhirnya Kane siap memperingati kesuksesannya menyandangkan piala di musim ini.

Berdiri kuat di puncak Bundesliga, tampaknya hanya suatu kesenjangan yang dapat mencegah Bayern Munich meraih gelar juara.

Hingga minggu ke-27 saat ini, Bayern telah meraih 65 poin.

Tim yang ditangani oleh Vincent Kompany memimpin dengan keunggulan 6 poin di atas juara bertahan, Bayer Leverkusen.

Si Merah hampir tidak sabar menantikan saat diresmikan menjadi juara.

Kapan kesempatan paling cepat bagi Bayern Muenchen untuk memenangkan gelar dan Harry Kane dapat mengangkat trofi tersebut?

Hasilnya ialah apabila Bayern terus memenangi setiap pertandingan sementara Leverkusen mengalami kekalahan beruntun di pertandingan-pertandingan mendatang.

Dalam liga Bundesliga, kriteria untuk menentukan peringkat dimulai dari jumlah poin, selisih gol, gol yang dicetak, dan terakhir adalah pertandingan antar lawan.

Oleh karena itu, Bayern perlu memastikan mereka mengamankan poin yang tidak dapat disusul lagi oleh Leverkusen.

Menggunakan metode ini, jika Bayern selalu memenangkan pertandingan sementara Leverkusen mengalami kekalahan beruntun, maka periode tercepat di mana total poin Die Roten tidak dapat dikalahkan lagi adalah saat melaksanakan pekan ke-30.

Kompetisi pekan ke-30 akan terjadi pada tanggal 19 April 2025.

Pada skenario terbaik bagi Munich, pada minggu ke-30 mereka akan mengumpulkan 73 poin sementara Bayer Leverkusen berada di posisi 59 poin.

Perbedaan 14 angka tidak dapat ditembus Laguerkusen dengan hanya 4 laga tersisa dalam persaingan ini.

Tidak hanya di Bundesliga, Kane juga memiliki kesempatan untuk memenangkan penghargaan lainnya di sepanjang musim ini.

Bayern tetap berada di Liga Champions karena akan bertemu dengan Inter Milan di fase delapan besar yang akan digelar tanggal 8 dan 16 April.