logo SLO Nusantara

SLO NUSANTARA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Kebun Binatang Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung menjelang hari Rabu tanggal 2 April. Mereka meramalkan kenaikan ini terjadi selama periode cuti besar Lebaran atau perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Diperkirakan pada titik tertinggi dari arus kunjungan tersebut, dapat dicapai sebanyak 80.000 orang.

“Prediksi jatuh tempo adalah tanggal 2 April,” ujar Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang ketika dihubungi di Jakarta pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

Pihak Taman Margasatwa Ragunan mengharapkan jumlah kunjungan selama periode liburan Idul Fitri sebanyak 600.000 wisatawan dalam waktu 10 hari. Sebagaimana dia menyebutkan, “Kami bertujuan untuk menerima hingga 600.000 pengunjung selama sepuluh hari cuti Lebaran ini.”

Sasaran tersebut mengacu pada kondisi di tahun 2024 ketika Taman Margasatwa Ragunan seringkali dipenuhi oleh wisatawan. Berdasarkan catatan, jumlah kunjungan pengunjung selama 10 hari masa libur Idul Fitri tahun 2024 tercatat sebanyak 573.079 orang.

Agar lebih mempesona bagi para tamu, Taman Satwa Ragunan menyelenggarakan kegiatan pendidikan tentang hewan serta waktu penyediaan makanan untuk mereka.

“Satwa-satwa yang direncanakan untuk dipamerkan meliputi Orangutan, Komodo, Burung Pelican, Gajah Sumatera, Buaya Muarai, Ular Sanca, Jerapah, serta Harimau Bengal,” jelas Bambang.

Acara ini diadakan dari tanggal 1 April hingga 13 April tiap harinya pada periode cuti lebaran tahun Hijriyah 1446.

Layanan bagi para tamu diadakan pada hari kedua Idul Fitri (H+1). Di sisi lain, pada hari pertama (Hari H) Idul Fitri, Taman Safari Ragunan tidak membuka pintanya untuk publik.

Peraturannya tertuang dalam Pergub Nomor 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Aktivitas dan Penanganan Pengunjung di Berbagai Objek Wisata pada Beberapa Momen Spesifik.

Ragunan mengatur area parkir ekstra dengan total 20 tempat parkir mobil di dalam kawasannya, yang mampu menampung hingga 5.500 mobil. Untuk area parkir sepeda motor, kapasitasnya diperkirakan bisa mencakup sekitar 20.000 unit kendaraan.

Selanjutnya, dipersiapkan kurang lebih 863 pegawai yang meliputi 123 ASN, 567 PJLP, serta 173 tenaga kerja tambahan (insidental).

Untuk pengamanan selain dari kekuatan petugas internal juga diperkuat dengan bantuan dari TNI, Polri dan unsur terkait lainnya.