logo SLO Nusantara

Pemahaman Arus Listrik

Feb 6, 2023Info

Arus listrik adalah salah satu konsep paling dasar yang ada dalam ilmu listrik dan elektronika yang merupakan inti dari ilmu kelistrikan. Tokoh penemu arus listrik adalah Benjamin Franklin, Michael Faraday, Nikola Tesla yang merupakan tokoh yang melakukan eksperimen besar tentang listrik dan dianggap sebagai bapak listrik dunia.

Pengertian Arus Listrik

Apa Itu Arus Listrik

Pengertian arus Listrik adalah laju aliran elektron dalam sebuah konduktor. Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere atau biasa disingkat dengan «A».
Dikutip dari Wikipedia.org , Arus listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik atau bagian. Arus listrik dikatakan ada, ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu bagian. Muatan listrik dibawa oleh partikel bermuatan, sehingga arus listrik adalah aliran partikel muatan.
Pada dasarnya arus listrik merupakan laju aliran muatan melewati titik tertentu dalam rangkaian listrik. Muatan dapat berupa elektron yang bermuatan negatif atau muatan positif termasuk proton, ion positif atau hole.
Sebagai contoh:

  • Dalam konduktor, aliran arus disebabkan oleh elektron.
  • Dalam semikonduktor, aliran arus disebabkan oleh elektron atau hole.
  • Dalam elektrolit, aliran arus disebabkan oleh ion.
  • Dalam plasma—gas terionisasi, aliran arus disebabkan oleh ion dan elektron.

Ketika perbedaan potensial listrik diterapkan antara dua titik dalam media konduktif, arus listrik mulai mengalir dari potensial yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah. Semakin tinggi tegangan atau beda potensial, semakin banyak arus yang mengalir di antara dua titik.
Jika dua titik dalam suatu rangkaian berada pada potensial yang sama, maka arus tidak dapat mengalir. Besarnya arus tergantung pada tegangan atau beda potensial antara dua titik. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa arus adalah efek dari tegangan.

Efek Arus Listrik

Efek yang paling jelas dari arus listrik panas dihasilkan. Jika arus kecil maka jumlah panas yang dihasilkan cenderung sangat kecil dan mungkin tidak diperhatikan. Namun, jika arus lebih besar, maka mungkin jumlah panas yang terlihat dihasilkan. Efek panas yang disebakan oleh arus listrik tergantung pada faktor berikut.
Waktu ‘t’ di mana arus mengalir. Semakin lama arus mengalir dalam konduktor, semakin banyak panas yang dihasilkan.
Hambatan listrik konduktor. Semakin tinggi resistansi, semakin tinggi panas yang dihasilkan.

Efek Magnetik

Efek lain yang dapat diperhatikan adalah bahwa medan magnet dihasilkan di sekitar konduktor. Jika arus mengalir dalam konduktor maka terjadi pembentukan medan magnet.
Dengan menempatkan kompas dekat dengan kabel yang dialiri arus searah yang cukup besar, jarum kompas dapat terlihat membelok. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik dapat dimanfaatkan dengan baik di berbagai kondisi.
Misalnya, dengan melilitkan kawat ke koil, efeknya dapat ditingkatkan, dan magnet-elektrik dapat dibuat.

Efek Kimia

Ketika arus listrik melewati suatu larutan, larutan tersebut terionisasi dan terurai menjadi ion-ion. Elepasan gas atau produksi gelembung dalam larutan. Elektroplating dan elektrolisis adalah aplikasi dari efek kimia yang dihasilkan oleh arus listrik.

Sifat Arus Listrik

Hal lain yang harus Kamu ketahui dari arus listrik ini adalah sifat arus listrik. Karena arus listrik merupakan besaran penting dalam rangkaian elektronika.

Kita telah menggunakan listrik dalam kehidupan Kita sedemikian rupa sehingga tidak mungkin membayangkan hidup tanpa adanya listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain seperti energi panas, energi cahaya, dll. Sebagai contoh, pada sebuah kotak besi, energi listrik diubah menjadi energi panas.
Demikian pula, energi listrik dalam bola lampu diubah menjadi energi cahaya.
Hal ini banyak digunakan dalam aplikasi tegangan rendah seperti pengisian baterai, aplikasi pesawat terbang, dll. Arus bolak-balik digunakan untuk mengoperasikan peralatan untuk keperluan rumah tangga dan industri dan komersial. Arus listrik diukur dalam ampere. Satu ampere arus mewakili satu coulomb muatan listrik yang bergerak melewati titik tertentu dalam satu detik.

Cara Mengukur Arus Listrik

Salah satu aspek penting dari arus adalah mengetahui jumlah arus yang mungkin mengalir dalam sebuah konduktor. Karena arus listrik adalah faktor kunci dalam rangkaian listrik dan elektronika, mengetahui arus apa yang mengalir sangat penting.
Ada banyak cara untuk mengukur arus. Salah satu yang termudah adalah menggunakan multimeter seperti halnya tegangan listrik. Meskipun ada metode lain untuk mengukur arus, ini adalah yang paling umum.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas Kita dapat menyimpulkan bahwa arus Listrik adalah laju aliran elektron dalam sebuah konduktor yang merupkan konsep paling dasar yang ada dalam ilmu listrik dan elektronika. Demikian informasi terkait Pengertian Arus Listrik.

Nah untuk lebih jelas lagi mengenai listrik, pemasangan termasuk harus memiliki SLO terlebih dulu bisa kontak langsung dengan slonusantara.com , ada live chatnya di pojok kanan bawah website yes ..