SLO NUSANTARA,
JAKARTA – Setiap individu menemui tingkat stres tertentu selama hidup mereka, yang mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti pekerjaan, urusan rumah tangga, kondisi finansial, aspek psikologis, atau bahkan masalah kesehatan fisik.
Walaupun kita semua sadar bahwa stres merugikan untuk kesehatan fisik, masih banyak di antara kita yang kurang paham betapa besar dampak negatifnya jika mengalami stres berlebih.
Walaupun sedikit tekanan sulit untuk dicegah, tekanan yang berkelanjutan ternyata bisa merugikan bagi kesehatan tubuh Anda, menurut ilmu pengetahuan.
Tanggapi Masalah Akses Air bersih, BP Batam Perbaiki Saluran yang Rusak dan Atasi Daerah Berstres
Berdasarkan informasi dari livescience, berikut ini adalah dampak-dampak yang dialami oleh tubuh Anda ketika mengalami stres berlebihan.
1. Sakit Kepala
Walau kelihatannya hanya dampak sekunder yang tak berbahaya, migrain karena tekanan bisa bertahan selama beberapa jam hingga hari, serta sangat mengacaukan aktivitas sehari-hari walaupun enggak menimbulkan konsekuensi jangka panjang. Di luar rasa nyeri di kepala, gejalanya mungkin meliputi pandangan berkunang-kunang, keterbatasan pendengaran, dan sensasi ingin pingsan.
Dari sudut pandang psikologi, rasa sakit di kepala bisa mengakibatkan ketidaktenangan dan berpengaruh pada emosi Anda.
Baca Selengkapnya
:
Penelitian: Upah Tinggi Dapat Menciptakan Stress yang Lebih Besar
2. Kekakuan serta rasa sakit pada otot
Merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang merata di seluruh badan tanpa ada alasan yang pasti? Bisa jadi Anda baru-baru ini sedang berada dalam tekanan besar. Ketika seseorang stres, tubuhnya mempersiapkan dirinya untuk mode pertempuran atau kabur; otot pun tegang siap melakukan tindakan—entah itu melawan penyerangan atau melesat menjauh dari bahaya tersebut. Apabila kondisi seperti ini seringkali berlangsung, maka otot bisa menjadi kaku dan terasa penuh rasa sakit hampir setiap saat. Selain itu, situasi semacam ini juga mendorong perasaan cemas serta mudah marah.
3. Nyeri dada
Sering kali salah dipahami sebagai suatu kondisi pada jantung (sebaiknya dicek oleh dokter), stres bisa muncul dalam bentuk rasa sakit di dada yang tajam, berlangsung singkat lalu hilang. Banyak orang mendeskripsikannya sebagai sensasi menusuk di area dada yang secara tiba-tiba bisa menyerang ketika mereka sedang sangat tertekan atau selama serangan kecemasan. Beruntunnya, gejalanya ini biasanya reda dengan sendirinya tanpa dibutuhkan penanganan tambahan.
:
Berhati-hati dengan Berbagai Macam Penyakit yang Menyerang Wanita Karena Stres
4. Kekebalan tubuh yang terganggu
Stres berkelanjutan bisa menurunkan daya tahan tubuh Anda sebab seluruh organ dalam tubuh harus bekerja lebih ekstra untuk menjaga ketenangan dan kedamaian Anda. Ini kemudian gangguan keseimbangan internal, sehingga merosotnya fungsi pertahanan tubuh menjadi mungkin.
Stres yang konstan bisa mengakibatkan Anda lebih sering terserang penyakit, serta dapat memicu kondisi seperti pilek dan batuk, kebotakan, perubahan berat badan secara drastis, gangguan pada sistem pencernaan, iritasi kulit, dan hal-hal semacam itu.
5. Gangguan Tidur
Yang satu ini mungkin menjadi masalah paling besar karena dampaknya akan menyebar ke aspek-aspek lain dalam hidup Anda. Stres jangka panjang bisa membuat kualitas tidur berkurang (sering terjaga di malam hari), tidur lebih lama dari biasanya, atau bahkan insomnia.
Ketika stres melanda, Anda menjadi lebih mudah mengalami mimpi buruk serta berkeringat di malam hari. Ini secara berturut-turut akan mempengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi, tetap fokus, dan bekerja dengan efisien, selain itu bisa pula menimbulkan peningkatan berat badan.