logo SLO Nusantara


SLONUS, KABUPATEN TASIKMALAYA –

Sebanyak 17 desa serta 5 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya direncanakan akan terdampak oleh proyek Pembangunan Tol Getaci. Apakah Anda tahu nama-nama desa tersebut?

Di Kabupaten Tasikmalaya direncanakan akan memotong sebanyak 17 desa dan 5 kecamatan.

Berikut adalah daftar 17 desa serta 5 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang direncanakan akan terhubung dengan Jalan Tol Gotesi:
1. Daftar Desa:
– Cihuni
– Ciwaruga
– Sukasari
– Sindangwangi
– Purabakti
– Purbakarya
– Mekarmukti
– Margahayu
– Leuwiliang
– Karangsumber
– Pasirkuda
– Rancamanyar
– Manonjaya
– Banjarharja
– Gununghalu
– Parigi
– Mangkubumen
2. Daftar Kecamatan:
– Ganeas
– Kawali
– Langensari
– Sagaranten
– Salawu
Rencana ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat melalui koneksi infrastruktur tersebut.

1. Kecamatan Padakembang

Desa Cilampunghilir

2. Kecamatan Leuwisari

Desa Arjasari

3. Kecamatan Salawu

Desa Sukahurip

Desa Neglasari

4. kecamatan cigalontang

Desa Kersamaju

Desa Lengkongjaya

Desa Nanggerang

Desa Nangtang

Desa Pusparaja

Desa Sirnagalih

Desa Sukamanah

Desa Tanjungkarang

Desa Tenjonagara

5. Kecamatan Singaparna

Desa Cikadongdong

Desa Sukaherang

Desa Cintaraja

Desa Cikunir

Belum Ada Pemenang dalam Lelang Ini

Dua konsorsium yang masing-masing terdiri atas empat perusahaan tidak lolos dalam proses tender untuk mengelola tol Getaci, salah satunya adalah perusahaan berasal dari China. BPJT sudah merilis hasil penawaran untuk jalur usaha pada tol Getaci.

Dalam pengumuman nomor 24/BPJT/L/GTCM/2024, tim penilai tender untuk jalur toll sudah menyelesaikan proses evaluasi berkas pra-kelayakan dari perusahaan atau konsortium yang mendaftar dan memutuskan bahwa dua entitas tersebut gagal lolos dalam seleksi lelang.

Dua kelompok yang dimaksud adalah: Pertama, Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi; dan kedua, Konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Ketua Panitia lelang untuk proyek pembangunan jalan tol Getaci, yaitu Sony Sulaksono Wibowo, menyebutkan bahwa menurut aturan pada bagian kedua dari Pasal Q nomor 1 di dokumen pra-kualifikasi, para calon yang tidak setuju dengan penilaian pra-kualifikasi memiliki hak untuk mengajukan sanggahan secara tertulis paling lambat 5 hari kerja sejak tanggal dikeluarkannya hasil pra-kualifikasi.

Dari total 17 Desa dan 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, setelah pengumuman itu, ternyata 17 Desa ini perlu tetap sabar menunggu lebih lanjut.

Berikut ini adalah daftar kabupaten dan kota yang dilalui oleh jalur tol Getaci: Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, serta Kabupaten Pangandaran.

Profil Jalan Tol Getaci

Jalan Tol Getaci tercatat sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), sesuai dengan Pasal dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian No. 21 tahun 2022 yang mengubah Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 9 tahun 2022 tentang Daftar Update PSN.

Dalam kebijakan itu, pembangunan Ruas Tol Getaci direncanakan selesai pada tahun 2024 untuk jalur Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Melintasi Dua Provinsi

Jalan Tol Getaci melewati dua propinsi di pulau Jawa, yakni Jawa Barat yang berkelanjutan selama 171,40 km dan Jawa Tengah dengan jarak 35,25 km. Dengan demikian, keseluruhan panjangnya adalah 206,65 km.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan total panjang hingga 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadikan dirinya sebagai jalur toll terpanjang di Indonesia setelah proyek pembangunannya rampung.

Ini berarti memindahkan lokasi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), yang kini tetap sebagai jalan toll terpanjang di tanah air dengan panjang 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci memiliki empat bagian utama yaitu Bagian 1 Jalan Tol Gedebage-Garut Utara yang membentang selama 45,20 kilometer, Bagian 2 Garut Utara-Tasikmalaya dengan panjang 50,32 kilometer, Bagian 3 Tasikmalaya-Patimuan berukuran 76,78 kilometer, serta Bagian 4 Patimuan-Cilacap mencakup jarak 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Interchange dan 1 Persimpangan

Tol ini bakal mempunyai 9 interchange serta 1 persimpangan bernama Persimpangan Gedebage yang nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi). (*)