logo SLO Nusantara

Moscow Fashion Week sudah menyelesaikan edisi fashion untuk bulan Maret kali ini, semakin mengeraskan posisinya di antara kota-kota mode penting dunia seperti London, New York, Milan, dan Paris. Acara bergengsi ini selalu mendapat perhatian global karena menjadi panggung utama bagi bakat-bakat desain lokal maupun internasional. Dengan partisipasi dari merek-merek asli Rusia beserta penyunting busana dari 9 negeri lainnya, event tersebut berhasil mencampur adukkan pengaruh budaya unik setiap pesertanya ke dalam kreasi modernistis. Tidak heran bila para seniman Moscow Fashion Week memberikan nuansa segar pada gaya-gaya tradisional melalui penafsiran mereka sendiri. Sebagai saksi langsung atas perkembangan trend tersebut, kita bisa menyaksikan bagaimana jaket-jaket lama dipugar ulang atau rok-rok direnovasi agar sesuai dengan era sekarang. Berikut adalah kelima elemen esensial lemari pakai yang sukses dibuat lebih up-to-date oleh inspirasi kontemporer.

Saran Mengenakan Jas Lebar Agar Siluet Pendek Terlihat Seimbang

Jaket: Aroma Petualangan pada Bentuk Tradisional


Loginov di Pekan Mode Moskow

Jaket dengan potongan sempurna merupakan elemen kunci dalam menyusun koleksi pakaian minimalis, karena dapat membuat penampilan terlihat lebih elegan bahkan ketika mengenakan busana termudah sekalipun. Item ini membentuk tubuh Anda, menciptakan garis siluet yang indah serta berfungsi sebagai baju luar multifungsi untuk segala musim. Dalam pertunjukan tersebut, Loginov mempersembahkan jaket hitam yang eye-catching, sebuah item wajib bagi siapa saja yang ingin memiliki wardrobe modern. Desainernya kemudian menawarkan sentuhan unik dengan menambahkan hiasan manik-manik warna merah dan ikat pinggang panjang, sehingga semakin mempertinggi estetika visualnya. Detail manset merah juga turut melengkapi gaya overall, menjadikan blazer hitam sebagai opsi favorit para penggemar mode.


Alena Musaeva di Moscow Fashion Week

Alena Musaeva mengubah pandangan kita tentang jaket klasik melalui versi berwarna burgundy-nya yang elegan, yang terkenal dengan desain garis tegas serta model sempit. Ketika dipadukan dengan celana panjang hitam, boots hingga lutut, serta choker bow, gaun tersebut memberikan nuansa gothique ke penampilan secara keseluruhan.


Pertunjukan di Moskow Fashion Week

Para penggemar desain minimalis pasti akan menyukai jaket abu-abu casual buatan Persve, yang dilengkapi dengan tali serasi. Sederhana tetapi unik, baju ini menyanjung keindahan ketidakhadiran sekaligus memberikan sentuhan elegansi pada lekukan tubuh. Karena kurangnya hiasan, item pakaian ini cocok dipakai dalam berbagai suasana, baik itu acara formal maupun informal.

Celana Model Lega: Kepanjangan yang Menyenangkan dan Stylish


Ruban di Moscow Fashion Week

Celana wide leg sedang menjadi tren berkat kombinasi antara kenyamaan pemakaiannya dan penampilan yang stylish. Ruban merombak model celana cargo dengan memberi sentuhan warna kuning lemon, di mana tambahan saku-saku multifungsi serta kancing berkontras membuatnya lebih unik. Gaya segar ini sangat disukai oleh pecinta fashion streetwear yang ingin tampil nyaman sekaligus eksentrik. Melalui variasi pewarnaan pada item utilitarian tersebut, brand itu telah membuktikan kalau celana wide leg bisa tetap modis tanpa meninggalkan aspek fungsinya.


Ermilov di Moskow Fashion Week

Ermilov (Ermi) memilih gaya yang lebih berkesan atletik, membawa pakaian olahraga putih dengan tambahan rok melekat di sekitarnya.


Kisselenko di Moskow Fashion Week

Celana jogger dari bahan suede Kisselenko, ketika dikombinasikan dengan kaos oblong, memberikan penampilan yang semakin mewah kepada busana sehari-hari. Cocok digunakan di segala kondisi iklim, kombinasi tersebut menjamin rasa nyaman serta gaya. Bahan premiumnya memperkaya desain celana jogger, membuktikan bahwa celana model wide leg bisa menjadi jembatan sempurna antara fashion kasual dan formal.

Gaya Rok Sederhana: Menawan dengan Nuansa Kontemporer


Sergey Sysoev di Minggu Mode Moskow

Karya koleksi dari Sergey Sysoev menghadirkan gaun panjang sampai lutut berwarna hitam yang dilengkapi dengan pola dedaunan yang mencolok, menjadikannya unik. Walaupun masih mempertahankan kombinasi warna dasar hitam dan putih yang khas, rok itu menjadi pusat perhatian utama dalam busana gara-garan motifnya yang memesona. Inovasi ini membuktikan bahwa modifikasi desain sederhana bisa menyegarkan pendekatan tradisional dan meningkatkan daya tarik estetika pakaian tersebut secara signifikan.


Masterpiece di Moscow Fashion Week

Untuk acara-acara istimewa, rok renda panjang Masterpeace, yang dikombinasikan dengan atasan lebar dan sepatu boot cowgirl, secara ideal mencerminkan tren fashion bohemian chic yang terus berkembang. Perbedaan antara roknya yang aliran dan bersahaja dengan sepatu bot hitam yang tegas memberi tambahan gaya eksentrik pada busana yang elegan dan wanita tersebut.


Ante Kovac di Moskow Fashion Week

Ante Kovac mengenalkan varian berbahan kulit dari gaun lurus klasik, dengan potongan tepat di bawah lutut. Material ini menambahkan elemen pemberontakan, menyegarkan tampilan item yang umumnya terkesan sangat tradisional dan konservatif.

Blus: Menghidupkan Kembali Hal-Hal Berarti


Zlata Peczkowska di Milan Fashion Week

Zlata Peczkowska merombak blus tradisional dengan menambahkan pita pinggir yang belum diproses, menyatukan sisi wanita dengan gaya avant-garde. Krah kerasnya menjaga ciri khas busana itu, membuatnya tetap sebagai item wardrobe multifungsi. Rancangan ini membuktikan bahwa modifikasi kecil seperti penutup bukunya yang unik atau finishing ekstrem bisa mentransformasi baju standar jadi pusat perhatian dalam setelan apapun.


Kemerdekaan di Pekan Mode Moskow

Freedomtag mencoba variasi pada tekstur, menampilkan gaun berwarna hijau matte yang acak dengan lengan bishop. Walaupun terlihat tidak rapi, desain itu tetap menyimpan elemen elegansi, membuatnya menjadi lebih dari sekedar pakaian biasa.


Ukur di Pekan Mode Moskow

Pada kesempatan resmi, Measure merilis sebuah kemeja turtleneck dari bahan sutra berwarna copper, yang diperkuat oleh ikat pinggang tebal pada area pinggangnya. Ditambah dengan gaun panjang dari bahan linen, setelan dengan nada-noda alam ini menampilkan pesona mewah yang sederhana. Campuran antara tekstur halus sutra dan linen menciptakan suasana elegan namun tetap santai, membuktikan bahwa desain blouse yang apik bisa memberi penampilan yang indah serta harmonis.

Pakaian Anyam: Nyaman dan Kreatif


Penenunan Lusi di Pekan Mode Moskow

Pakaian rajutan telah berkembang dari hanya sebagai baju pelindung saat musim dingin menjadi genre tersendiri yang penting. Sweater lebar dari Loom Weaving, dilengkapi tassel tambahan di area lengan, memuji gaya bohemian. Warna-warnanya netral sehingga mudah dikombinasikan dengan beragam busana lainnya, memberikan nuansa istimewa pada penampilan harian Anda. Melalui pemunculan fitur-fiturnya seperti hiasan lengan, merk ini mencerminkan bahwa pakaian rajut bisa secara sederhana menyatukan konsep antara kenyamanan dan keeleganan.


Gereja di Moscow Fashion Week

Gaya gereja menjelajahi tendensi serba maksimalistis dengan menggunakan rok berpola rajut yang dikenakan di atas celana jeans, disandingkan dengan sweter bernuansa ceria. Kombinasi tak biasa ini mementaskan seni menyatukan variasi tektur serta lapisan, membentuk penampilan yang menawan secara estetika tetapi masih terkoordinir. Lewat penggunaan overlay yang apik, sang perancang ingin menekankan bahwa busana rajut bisa dikembangkan jadi medium yang multifaset dan penuh ekspresivitas.


Solangel di Moskow Fashion Week

Pakaian rajutan berwarna ungu dari Solangel, yang mencakup celana bergaya sporty dan jaket bomber, menggambarkan cara penggunaan gaya athleisure bisa dikombinasikan dengan elegansi dan sisi feminin. Koleksi ini mewujudkan gabungan diantara kenyamanan dan penampilan modis, menyatakan bahwasanya pakaian rajut tak hanya untuk cuaca dingin saja, namun juga cocok digunakan sepanjang tahun.

Enam Trend Utama dari Milan Fashion Week

5 Tren dan Trik Styling yang Wajib Dicoba dari London Fashion Week

(Paraphrased Text: Andhika Constantnine; Gambar: Dipersembahkan oleh BRIC Fashion Summit)

Diciptakan oleh Harper’s Bazaar Indonesia untuk Moscow Fashion Week