SLONUS.CO.ID – JAKARTA.
Di hari pertama setelah Idul Fitri pada tahun 2025, kita mulai menyaksikan aliran kembali orang-orang menggunakan jalur tol yang dioperasionalkan oleh ASTRA Infra. Data hingga tanggal 1 April 2025 mencatat ada sekitar 3,4 juta kendaraan yang mengunakan Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan (dikenal juga sebagai Cipali) serta Jombang-Mojokerto.
Di jalan tol Tangerang-Merak, kira-kira 137 ribu kendaraan melewati area tersebut pada hari Selasa (1/4). Angka ini naik sebesar 2,5% dari rata-rata lalu lintas harian biasa, tetapi turun sebanyak 12,5% jika dibandingkan dengan jumlah yang tercatat selama masa Lebaran tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, di jalan tol Cipali, petugas polisi menerapkan pengaturan lalu lintas.
contra flow
Di kilometer 152-169 menuju Cirebon gunanya untuk meredakan kemacetan. Jumlah kendaraan yang melewati area tersebut sebanyak 135 ribu unit, meningkat 183% dibanding hari normal dan 4% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
Pada jalan tol Jombang-Mojokerto, tampak aliran kendaraan berjalan mulus ke dua arah dengan 85 ribu unit kendaraan yang melewatinya. Angka tersebut meningkat tajam hingga 242 persen bila dibandingkan dengan rata-rata biasa, tetapi tidak ada perbedaan signifikan ketimbang masa Lebaran tahun lalu.
Ketua Tim Penanganan Lebaran ASTRA Infra, Rinaldi, menyebut bahwa mereka tetap bekerja sama dengan polisi guna mempersiapkan diri terhadap peningkatan jumlah kendaraan saat arus pulang. “Supaya kita bisa menghindari keramaian,” katanya.
rest area
, kami mohon kepada para pemakai jalan agar bertanya istirahat di
rest area
selama maksimal 30 menit.
Jika
rest area
Penuh, para pemakai jalan memiliki opsi untuk menemukan area istirahat dan pompa bensin lainnya di luar jalur toll tanpa harus cemas terkena biaya tambahan. ASTRA Infra menerapkan metode pembayaran tertutup dimana setiap pengendara membayar berdasarkan jarak yang telah dilalui ketika keluar dari jalan tol,” katanya pada rilis pers hari Rabu (2/4).
Agar mudik pulang bisa berjalan mulus dan selamat, ASTRA Infra menyarankan para pemudik agar menyusun perjalanan mereka secara teliti dan mengelak dari masa sibuk kembali. Para pengendara diminta untuk tetap mematuhi aturan kecepatan, istirahat minimal setiap empat jam bila sedang mengendarai, serta hindari kemudi saat Anda sudah lelah atau ngantuk. Apabila terjadi hujan, dianjurkan bagi pengguna jalan untuk melaju dengan top speed sebesar 70 kilometer tiap jamnya.
Melalui sejumlah tindakan pencegahan tersebut, ASTRA Infra bertujuan untuk menjamin bahwa arus mudik Lebaran tahun 2025 akan berlangsung dengan selamat dan tertib.