logo SLO Nusantara


JAKARTA, SLONUS

– Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan apresiasinya atas tindakan Putra Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, yang bertemu dengan beberapa tokoh pada kesempatan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Wakil Ketua MPR RI tersebut menganggap langkah Didit yang berupaya bertemu dengan para pemimpin nasional, termasuk mantan Presiden kelima dan juga ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, bisa meredaikan tensi dalam situasi politik saat ini.

“Inisiatif Pak Didit untuk bertemu dengan Ibu Mega menggambarkan bahwa meskipun ada berbagai perbedaan dan dinamika dalam dunia politik, hal yang paling mampu mempersatukannya tetaplah warna Merah Putih,” ungkap Eddy saat memberikan keterangan kepada para jurnalis, Kamis (3/4/2025).

“Momen tersebut sangat pas pada hari Lebaran untuk mendinginkan dinamika politik dan mengubah keragaman menjadi sebuah kekuatan,” lanjut Eddy.

Eddy pun ikut mendorong janji Presiden Prabowo yang bertujuan mengajak seluruh elemen bangsa bekerja sama demi mencapai tujuan pembangunan nasional, terlebih lagi meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Karena ketika membentuk suatu negara, tidak ada bedanya antara koalisi atau pun oposisi.

Seperti dikenali, PDI-P adalah salah satu partai yang tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai penyokong Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Maka, ini bukan tentang koalisi ataupun oposisi, tetapi lebih pada dukungan bersama terhadap kebijakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.
on the track
“Untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang adil,” katanya.

Eddy mengatakan bahwa kondisi politik yang tenang pastinya akan mempengaruhi perkembangan ekonomi sebuah negera.

Dia menyatakan kembali kekagumannya terhadap Didit karena telah berhasil dihargai oleh berbagai pihak sebagai simbol yang melebihi perbedaan-perbedaan politik.

“Bila kondisi politiknya tenang, demokrasi berjalan dengan baik, serta pertumbuhan ekonomi tetap meningkat, pada akhirnya masyarakatlah yang akan mendapatkan manfaat dari kesejahteraan yang semoga terus bertambah,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur tersebut.

Sebelumnya dilaporkan, Didit pernah mengunjungi rumah presiden kelima Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).

Berdasarkan pengamatan di tempat kejadian, Didit datang ke rumah Megawati pada kira-kira pukul 11:58 WIB.

Didit yang memakai kemeja koko warna hijau sage kelihatan melangkah dengan cepat ketika masuk ke rumah Megawati.

Putra tunggal Prabowo dan Titiek Soeharto itu memasuki rumah Megawati dengan senyum puitis sambil merentangkan tangan ke arah wajahnya.

Setelah meninggalkan tempat tinggal Megawati, Didit pun berangkat menuju Solo di Jawa Tengah guna melaksanakan silaturahmi dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo.