SLonus.co.id, Jakarta — Divisi Wilayah Jalur Toll Metropolitan Jemasar (JMT) mengobservasi kenaikan volume kendaraan (lalin) yang diperkirakan akan meningkat karena arus mudik lebaran dan liburan di Sektor Tol area Jabodetabek serta Jawa Barat (Jabar) pada hari Selasa tanggal 1 April 2025, tepatnya Hari ke-2 Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah.
Menurut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Jakarta pada hari Rabu, “Volume transaksi lalu lintas untuk area Jabodetabek menunjukkan kenaikan signifikan ke arah Puncak via Gerbang Tol (GT) Ciawi 1.”
Sejumlah 46.028 kendaraan tercatat atau meningkat 50,47% dibandingkan dengan volume lalu lintas biasa yang mencapai 30.589 unit, sementara untuk aliran berlawanan dari Puncak ke Jakarta lewat GT Ciawi 2, jumlahnya adalah 39.251, naik 30,41% jika dibandingkan dengan rata-rata normal sebesar 30.097.
Kenaikan yang mencolok turut diamati pada GT Cikunir 6 untuk arus menuju Jakarta lewat jalur toll MBZ, dengan total 12.639 kendaraan melewati titik tersebut, meningkat 137,40% jika dibandingkan dengan volume biasanya sebesar 5.324 kendaraan.
Di area Jawa Barat, telah diamati adanya kenaikan jumlah kendaraan yang menuju ke arah Bandung maupun Rancaekek dengan total mencapai 83.010 unit, naik sebesar 34,91% jika dibandingkan dengan volume biasa saat hari kerja reguler yakni hanya sejumlah 61.530 kendaraan saja.
Pada area Jawa Barat, arus lalu lintas tersebar lewat dua Gerbang Tol. Di GT Cileunyi-Jalan Tol Padaleunyi, telah diamati kenaikan yang cukup besar pada aktivitas lalin. Terdata ada 46.142 kendaraan bergerak ke wilayah Rancaekek, Garut serta daerah-daerah sekitar melewati GT Cileunyi ini. Hal itu menunjukkan bahwa volume trafik di ger bang tol tersebut meningkat menjadi 58,20% lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah biasanya yakni mencapai total 29.167 kendaraan.
Pada saat bersamaan, jumlah kendaraan yang melewati Kota Bandung via GT Pasteur mencapai 36.868 unit, naik sekitar 13,92% dari biasanya yaitu 32.363 unit.

Selanjutnya, volume trafik transaksi GT Pasteur (yang masuk), yaitu mobil keluar dari Kota Bandung menuju ke arah Jakarta, dicatat mencapai 33.901 unit atau bertambah sekitar 21,62% dibanding dengan jumlah lalu lintas normal yang hanya 27.875 unit. Agar para pemakai jalannya merasa nyaman saat melakukan perjalanan pulang kampung, berbalik arah, maupun menjalin hubungan baik antar sesama, pihak Jasa Marga sudah menyediakan beberapa tempat istirahat di lokasi-lokasi tertentu yang bisa digunakan oleh mereka yang melintasinya.
Bagi ruas tol Jagorawi menuju Puncak, ada tiga tempat istirahat yang berada di kilometer 10, km 35, dan km 45. Sementara untuk jalur sebaliknya (ke arah Jakarta) lokasi rest area-nya adalah pada km 38 dan km 21. Pengendara yang ingin pergi ke Bandung atau Rancaekek bisa menggunakan fasilitas rest area di km 72, km 88, serta km 147. Untuk rute dari Jakarta, tersedia pula rest area di km 149, km 125, km 97, kembali lagi di km 88 dan akhirnya di km 72.
Banyak fasilitas serta layanan bisa digunakan tanpa biaya seperti kamar mandi, area parkir, dan tempat ibadah. Para pengendara pun memiliki kesempatan untuk membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan saat dalam perjalanan atau membawa pulang oleh-oleh lewat deretan gerai yang bervariasi, mencakup makanan, cendera mata hingga pakaian.