logo SLO Nusantara


Anak presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau

Didit Prabowo

, berkenalan dengan ketiganya yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia

Lebaran

pada hari pertama, yakni Senin, 31 Maret 2025, Didit berjumpa dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dalam rangkaian acara gelar griya atau
open house
Lebaran di Istana Negara, Jakarta. Didit memposting gambar
selfie
bersama SBY di akun Instagram-nya.


Pada hari yang sama pula, Didit menghadiri kediaman Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Sebagaimana terlihat dari pengamatan.
Tempo
Didit sampai di tempat tinggal Megawati pada pukul 11:58 WIB.


Didit keluar dari rumah Megawati setelah kurang lebih 2,5 jam berada di sana. Didit enggan menjelaskan isi pertemuan itu. Dia hanya tersenyum ketika keluar dari rumah Megawati lalu langsung masuk ke dalam mobilnya.


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, yang tiba bersama Didit, mengisahkan bahwa Didit terlihat dekat dengan Ketua Dewan Pimpinan Perwatan PDIP serta anak perempuan Megawati, Puan Maharani. “Mas Didit sedang menikmati atmosfer Idulfitri,” ujar Muzani usai berjumpa dengan Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Senin.


Setelah berjumpa dengan Megawati, Didit kemudian mampir ke rumah Presiden Ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi yang terletak di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan antara Didit dan kedua bekas presiden itu pun didokumentasikan olehnya.


Rapat antara Didit dan para eks presiden itu menarik perhatian banyak pihak, mulai dari tokoh-tokoh di partai politik sampai ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, anak tertua Jokowi.



Gibran Merasa Keduluan



Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bercanda tentang kunjungan Didit Prabowo ke rumah Jokowi di Solo. Putra tertua Jokowi tersebut merasa didahului Didit dalam berkunjung ke tempat Jokowi.


Gibran hanya datang ke tempat tinggal orangtuanya pada hari kedua Idul Fitri, yaitu Selasa, 1 April 2025. Pada hari pertama Lebaran, Gibran bersama dengan Presiden Prabowo Subianto telah melaksanakan acara gelar griya di Istana Kepresidenan Jakarta. “Sebelumnya kemarin saat
open house
Di Jakarta, ternyata Didit Prabowo berencana singgah di Solo. Namun, dia justru kalah cepat,” kata Gibran ketika ditemui di Kelurahan Sumber, Solo, pada hari Selasa.


Mantan Wali Kota Solo tersebut menyatakan apresiasinya terhadap kedatangan Didit. Menurutnya, Didit berharap bisa menjadi penghubung untuk merapatkan para pemimpin utama di tanah air, termasuk generasi muda. Misalnya saja ketika acara ultah Didit yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret kemarin, cucu Presiden Soeharto ini telah mengajak anak-anak presiden sepanjang zaman. “Mas Didit mau melibatkannya bersama-sama,” ungkap Gibran.



Ahmad Basarah: Keluarga Megawati dan Prabowo Sebagai Sahabat



Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan Megawati Soekarnoputri sangat mengenal keluarga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Begitu pula Prabowo yang dekat dengan keluarga besar Megawati. “Sudah sangat kenal lama Ibu Mega dengan keluarga Pak Prabowo,” kata Basarah setelah bertemu dengan Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin.


Basarah menuturkan bahwa Didit Prabowo mempunyai ikatan yang dekat dengan anak perempuan Megawati yakni Puan Maharani, yaitu Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau biasa disebut Pinka Haprani. Persahaban tersebutlah yang mendasari Didit untuk berkunjung ke rumah Megawati pada saat Idul Fitri kali ini. “Menurut saya hal itu merupakan bagian dari tali persaudaraan antara keluarga Bapak Prabowo dan keluarga Bu Megawati,” jelasnya.


Kunjungan Didit ke kediaman Megawati, menurut Basarah, makin menguatkan ikatan positif yang ada di antara Megawati dan Prabowo. Basarah pun berdoa agar hubungan harmonis itu dapat dipelihara dengan baik oleh kedua belah pihak sepanjang masa. “Semoga persahabatan serta persaudaraan antara keluarga Pak Prabowo dan Ibu Mega tetap bertahan lama,” ungkapnya.


Megawati tak memberikan gelaran griya pada hari raya Idul Fitri kali ini, namun beberapa tokoh masih sempat datang berkunjungi. Rumah Megawati nampak dipantau oleh tiga orang petugas yang menggunakan seragam warna biru tua dan sebagian pengaman tambahan yang berpakaian batik.


“Maaf, tidak ada acara buka pintu.” Begitu bunyi tulisan pada kertas tersebut yang dipasang di depan rumah Megawati. Melihat melalui celah gerbang, terlihat bahwa rumah Megawati sangat rapi dan bersih. Terdapat sebuah meja panjang berwarna putih menyebar di area sekeliling rumahnya.



Didit Dihargai Sebagai Penghubung Antara Prabowo dan Megawati



Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut bahwa Didit Prabowo bertindak sebagai utusan sang bapak dalam berinteraksi dengan para elit politik. “Aksi ini juga mengeksplorasi potensi pertemuan antara Prabowo dan Megawati.” tambah Adi saat diwawancarai. Menurut dia, Didit merupakan individu yang populer di mata publik.

Tempo

, Selasa, terkait kunjungan Didit ke rumah Megawati.


Menurut Adi, publik telah menganggap Didit sebagai Prabowo junior. Gestur dan perilaku politik Didit mencerminkan sikap Prabowo. Ketika Didit bertamu ke rumah Megawati, kunjungan itu dianggap sebagai upaya menjembatani pertemuan Megawati dan Prabowo.


Adi menyebut bahwa sesungguhnya tak terdapat kendala apapun di antara Prabowo dan Megawati. Ini karena pada dasarnya, partai banteng telah mensupport seluruh keputusan politik yang dibuat oleh Prabowo. “Jadi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati hanya masalah teknikal,” ungkap Adi.


Dia pun menganggap bahwa Didit saat ini berperan sebagai penyeimbang dalam arena politik di antara kedua mantan presiden, yaitu Megawati dan Jokowi, yang terlibat dalih perselisihan akibar pertikaian seputar Pilpres tahun 2024.


Adi menyebut bahwa Didit tengah berperan sebagai wakil dari Prabowo guna mendekatkan diri kepada seluruh lapisan masyarakat. Menurut Adi, lewat perantaraan Didit, Prabowo bertujuan memaparkan pada publik bahwa ia merupakan seorang presiden yang memiliki hubungan baik dengan mantan-mantan presiden mereka. “Didit mencerminkan posisi politik Prabowo di panggung nasional. Kunjungan kerja ke Megawati serta Jokowi menjadi langkah strategis dalam melestarikan tali persaudaraan politik sambil juga menjaga stabilitas politik antara Teuku Umar (Megawati) dan Solo (Jokowi),” jelas Adi.


Direktur Eksekutif dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebut bahwa kunjungan Didit beserta Muzani ke tempat tinggal Megawati mencerminkan niat serius Gerindra serta partai banteng dalam mendirikan jalannya komunikasi. Menurut Agung, kedatangan Muzani dan Didit ini membawa misi komunikasi politik yang signifikan.


“Lebih parah lagi, Didit terus-menerus menciptakan jembatan politik dan jalur-jalur politik baru yang tak biasa,” ujar Agung kepada
Tempo
Beberapa hari yang lalu, Didit mengumpulkan putra-putri dari sang Presiden dalam sebuah pesta ulang tahunnya di Jakarta pada Jumat malam, 22 Maret 2025.



Eka Yudha Saputra

,

Vedro Imanuel Girsang

,

M. Raihan Muzzaki

, dan

Septia Ryanthie

menyumbang untuk penyusunan artikel ini.