jabar.SLONUS
, Karawang – Arus kembali mudik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek sudah terlihat ramai sampai pihak berwenang menerapkan sistem kontraflow atau pembalikan arah jalur kendaraan pada hari Rabu (2/4) malam.
VP Corporate Secretary dan Hukum, Ria Marlinda Paallo menyebutkan bahwa volume kendaraan yang menuju Jakarta pada jalan tol Jakarta-Cikampek kini telah menunjukkan tanda-tanda kemacetan.
Agar kemacetan bisa dihindari, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mensupport langkah kontra-aliran kendaraan yang diterapkan oleh polisi mulai dari kilometer 55 hingga kilometer 47 jalur tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta sejak pukul 20:57 WIB.
“Mari kita menekankan pentingnya keamanan bagi para pengendara jalan bebas hambat ini, dan pastikan telah melakukan persiapan yang diperlukan sebelum melanjutkan perjalanan di jalur tol tersebut,” ujarnya.
Jasa Marga pun menekankan kepada para pemudik agar memeriksa kesehatan pribadi maupun kesediaan kendaraannya, menjaga bahan bakar cukup, serta pastikan saldo e-money mencukupi. Selain itu, mereka diminta untuk mentaatinya semua tanda-tanda lalu lintas dan instruksi dari personel yang berada di lokasi.
Pada saat yang sama, di jalan tol Cipali, pada hari Rabu sore dikabarkan adanya kenaikan jumlah kendaraan berplat nomor balik ke arah Jakarta. Meskipun demikian, lalu lintas tetap dalam kondisi sibuk namun mulus tanpa hambatan berarti.
Dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB, kira-kira 33 ribu kendaraan melewati Tol Cipali (yang mengarah dari Jakarta ke Cirebon). Rata-ratanya ada sekitar 1,4 ribu kendaraan yang lewat setiap jamnya antara pukul 15:00 WIB dan 18:00 WIB.
Terkait hal tersebut, tercatat ada 26,3 ribu kendaraan yang melewati jalur Cipali (arah dari Cirebon ke Jakarta). Kenaikan ini mencapai kira-kira 62% jika dibandingkan dengan jumlah arus lalu lintas pada hari sebelumnya dalam waktu yang sama.
Kenaikan jumlah lalu lintas diamati dari pukul 15:00 WIB sampai 18:00 WIB, di mana setiap jam rata-ratanya ada sekitar 2,7 ribu kendaraan yang melewati area tersebut.
Untuk manajemen lalu lintas, PT Astra Toll Road Cipali menaati Surat Keputusan Bersama (SKB) dari tiga kementerian terkait. Selama masa arus balik, akan dilaksanakan sistem satu arah (one way) mulai hari Kamis tanggal 3 April 2025 pukul 14:00 Waktu Indonesia Barat hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24:00 WITA.
(antara/jpnn)