logo SLO Nusantara


jabar.SLONUS

, CIREBON – Akses jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Cirebon, Jawa Barat mencatat kenaikan jumlah kendaraan pada hari Kamis (3/4) sekitar sore hari, terutama dari arah arus balik kearah Jakarta dengan estimasi rata-rata 1.400 unit kendaraan tiap jamnya yang melewati titik tersebut.

Kepala Departemen Manajemen Berkelanjutan dan Komunikasi Korporat PT Jasa Marga Toll Road Cipali, Ardam Rafif Trisilo menyebutkan bahwa terdapat 20.500 kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikopo dariarah Cirebon ke Jakarta antara pukul 00:00 WIB sampai dengan 12:00 WIB.

“Ini sesuai dengan berakhirnya periode liburan yang panjang, dimana banyak orang yang mudik mulai pulang lagi ke Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa peningkatan lalu lintas kendaraan tersebut diperkirakan akan bertahan sampai malam hari ini.

Menurut surat keputusan bersama (SKB) dari tiga lembaga tersebut, penerapan sistim perubahan aliran lalu lintas menjadi satu arah (one way) bakal dimulai jam 14.00 WIB dan proses penutupan jalan akan dilaksanakan sejak pukul 12.00 WIB.

Kendaraan yang bergerak menuju Cirebon lewat Gerbang Tol Cikopo mencatatkan angka sebanyak 16 ribu unit selama periode tersebut, dengan rerata 1.200 mobil tiap jamnya.

“Meskipun ada peningkatan jumlah kendaraan, situasi lalu lintas di kedua arah tetap terlihat padat namun lancar,” katanya.

Ardam mengatakan bahwa implementasi pengaturan aliran lalu lintas tetap tergantung pada pertimbangan kepolisian.

Pilihan ini dibuat sesuai dengan pengamatan situasi arus lalu lintas secara langsung di tempat.

” Kami tetap melakukan koordinasi dengan kepolisian mengenai aturan satu arah, yang implementasinya bisa disesuaikan dengan situasi di tempat,” jelasnya.

Pengendara diminta untuk selalu berhati-hati serta menurut pada petugas yang ada di lokasi supaya perjalanannya tetap aman dan Lancar.

Di samping itu, keramaian di sejumlah lokasi akan ditangani menggunakan beragam metode pengelolaan arus lalu lintas.

Dia juga menyarankan untuk menggunakan bahu jalan dengan hati-hati hanya pada situasi darurat.

Tujuannya adalah agar terhindar dari kemacetan dan menjamin kehalusan aliran lalu lintas.

“Pemakai jalan pun didorong agar menggunakan area istirahat yang berada diluar pintu masuk toll supaya terhindar dari kemacetan di rest area,” katanya.

(antara/jpnn)