Laporan Jurnalis SLONUS, Ai Sani Nuraini
SLONUS, CIAMIS
Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis mengamati kenaikan volume kendaraan di daerah Imbanagara pada hari ketiga setelah Idul Fitri Lebaran tahun 2025, yang jatuh pada Kamis (3/4/2025) dalam periode arus balik.
Berdasarkan data penghitungan lalu lintas yang dikumpulkan pada hari Kamis, tanggal 3 April 2025, antara jam 00:00 Waktu Indonesia Bagian Barat sampai dengan jam 12:00 WIB, total ada 39.702 unit kendaraan yang melewati lokasi tersebut dari kedua sisi yaitu Jawa Tengah (Timur) serta Jabodetabek (Barat).
Dadang Mulyatna, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, menyatakan bahwa jumlah kendaraan yang berasal dari arah Jabodetabek mencapai 20.060 unit, sedangkan yang datang dari Jawa Tengah berjumlah 19.642 unit.
“Kebanyakan kendaraan yang lewat adalah kendaraan pribadi, di mana sepeda motor menyumbang 49,7% dan mobil pribadi mencapai 40,7%,” jelasnya.
Selanjutnya, Dadang Mulyatna menjelaskan rincian jumlah kendaraan yang lewat dari arah Jabodetabek mencakup 10.439 sepeda motor, 7.914 mobil pribadi, 728 bus kecil, serta 979 truk.
Pada saat yang sama, dari wilayah Jawa Tengah, dicatat ada 9.084 sepeda motor, 8.458 kendaraan pribadi, 1.050 unit ELF, serta 1.051 truk.
“Rata-ratanya, jumlah kendaraan yang melewati jalur ini tiap jam berasal dari arah Jabodetabek sebanyak 836 kendaraan, sementara itu dari Jawa Tengah kira-kira 818 kendaraan per jam. Artinya, terdapat kurang lebih 14 kendaraan yang berlalu lintas setiap menit,” jelasnya.
Kantor Dinas Perhubungan di Kabupaten Ciamis secara kontinu mengawasi aliran kendaraan untuk menjamin kelancaran serta keselamatan perjalanan calon mudik.
“Kami sudah bekerja sama dengan beberapa instansi terkait guna mencegah keramaian lalu lintas dan menjamin bahwa tidak akan ada kemacetan parah,” jelas Dadang.
Dengan semakin mendekati puncak arus balik lebaran masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan dalam perjalanan.
Dinas Perhubungan Ciamis pun menekankan kepada para pemudik untuk menjaga kelayakan kendaraannya dengan baik supaya terhindar dari masalah selama perjalanan.
Selanjutnya, Dadang mengatakan bahwa puncak arus balik lebaran diprediksikan akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu tanggal 5 sampai dengan 6 April 2025 yang akan datang. (*)