PALANGKA RAYA
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengunjungi kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di akhir bulan Maret kemarin, yaitu pada hari Sabtu (29/3). Saat berkunjung tersebut, pemimpin tertinggi dari wilayah Bumi Tambun Bungai secara langsung menyelidiki dan memeriksa perkembangan pembangunan jalan lingkaran selatan Kota Sampit.
Agustiar Sabran menyebutkan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Selatan Sampit belum tuntas secara keseluruhan. Dari seluruh panjang jalannya yang mencapai 7,3 kilometer, terdapat kira-kira 1,7 kilometer bagian yang belum diselesaikan pengerjaannya.
“Rute jalan ini adalah bagian vital untuk transportasi di wilayah tersebut, namun pembangunannya masih belum selesai. Terdapat sisa 1,7 kilometer yang harus dituntaskan,” katanya.
Gubernur menyebutkan bahwa untuk melengkapi peningkatan jalan itu, dibutuhkan biaya senilai Rp 30 miliar. Akan tetapi, dana yang terdapat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini hanyalah Rp 3 miliar, oleh karena itu proyek tersebut tidak bisa terselesaikan secara keseluruhan di tahun ini.
“Tidak dapat diselesaikan pada tahun ini, namun kita harapkan akan rampung di tahun berikutnya,” jelasnya.
Agustiar menggarisbawahi bahwa kemudahan akses jalan ini memberikan pengaruh signifikan kepada kegiatan ekonomi warga setempat, khususnya untuk para pebisnis yang sangat bergantung pada rute transportasi itu untuk mendistribusikan produk mereka.
“Rute jalan ini merupakan pembuluh darah penting untuk perekonomian warga Sampit dan daerah sekitarnya. Setelah penataannya rampung, aliran distribusi produk dan manusia bakal menjadi lebih mulus, yang pada gilirannya dapat mempercepat putaran roda keuangan,” ungkapnya.
Dengan diperkenalkannya pembaruan ini, diharapkan warga negara yang bepergian, terlebih pada masa arus mudik, akan menikmati tingkat kenyamanan dan keselamatan yang lebih baik sepanjang perjalanannya.
Pemprov Kalimantan Tengah memiliki komitmen kuat dalam memperbaharui dan menambah nilai-nilai infrastrukturnya di semua area, seperti yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Gubernur menjelaskan bahwa mereka bercita-cita merencanakan alokasi dana lebih lanjut pada tahun mendatang sehingga pekerjaan peningkatan jalan dapat diselesaikan dengan cepat.
“Insyaallah akan selesai pada tahun depan agar sistem transportasi menjadi lebih efisien dan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat,” tutupnya.
(zia/ce/ala)