logo SLO Nusantara

SLonus.co.id, JAKARTA — Anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), telah memulai operasi jalan tol fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan). Jalannya berada di segmen antara Sadang hingga Bojongmangu menuju ke arah Jakarta dan ini dilakukan dengan persetujuan pihak kepolisian.

“Selain itu, kami menekankan bahwa jalur fungsional dari Jalur Tol Japek II Selatan hanya boleh digunakan oleh kendaraan berukuran kecil atau golongan I (bukan bus) dan kecepatannya harus dipertahankan pada 40 km per jam,” ungkap Direktur Utama PT JJS Charles Lendra saat ditemui di Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Agar bisa menggunakan jalur fungsional, para pemakai jalan perlu mempersiapkan diri saat mendekati pintu masuk jalur tersebut di Ramp 8 (KM 77B pada Jalan Tol Cipularang menuju Jakarta). Perusahaan PT JJS sudah menyiapkan tanda penunjuk yang ditempatkan dengan interval 1 kilometer, 500 meter, 200 meter, serta tepat di pertigaan atau percabangan sebelum area masuk jalan tol.

Papan penanda sudah terpasang untuk memberi tahu para pemakai jalan yang berencana mengganti jalur supaya bisa menyiapkan diri mereka sebelum memasuki jalurnya. Tambahan lagi, Jalur Fungsional Japek II Selatan pun telah diperlengkap dengan peta petunjuk yang cukup lengkap.

Untuk menyeimbangkan aliran traffik dari jalan tol Cipularang ke jalan tol Jakarta-Cikampek yang semakin padat selama masa mudik lebaran Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah atau 2025, perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dengan menggunakan cabang bisnisnya yakni PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), telah memperkenalkan penggunaan jalur fungsional baru yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan). Jalannya mencakup segmen antara Sadang hingga Bojongmangu dalam arah tujuan Jakarta dan berkelanjutan sejauh 31,25 kilometer sesuai persetujuan pihak kepolisian.

Pembukaan resmi jalur operasional Jalan Tol Japek II Bagian Selatan dari segmen Sadang hingga Bojongmangu dijadwalkan mulai pada tanggal 2 April 2025 tepatnya pukul 21:15 Waktu Indonesia Barat.

Charles menyebutkan bahwa penyaluran kembali arus kendaraan ke jalur fungional pada Jalan Tol Japek II Selatan sedang berlangsung guna meningkatkan efisiensi dalam menyebarluaskan aliran lalu lintas serta meredakan kemacetan di Simpang Susun (SS) Dawuan KM 66 B. Lokasi tersebut merupakan persimpangan utama bagi arus lalu lintas datangnya dari dua sumber: jalan Trans Jawa dan juga daerah Bandung.

Kepoint awal untuk jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan yang mencakup segmen antara Sadang hingga Bojongmangu berada di Kilometer 77B pada Jalan Tol Cipularang. Setelah itu, para pengendara dapat mengeksplorasi SS Kutanegara dan memilih rute menuju Karawang Barat, atau terus maju menuju SS Bojourgmangu dengan tujuan akhir GT Cibatu. Perlu diketahui bahwa jarak dari Bojourgmangu hingga GT Cibatu adalah kira-kira 13 kilometer lewat Jalan GIIC Boulevard.

Charles menyebutkan bahwa rute fungsi ini bebas biaya tambahan alias gratis. Para pengendara masih harus membayar tarif di Gerbang Toll (GT), khususnya di GT Kutanegara, sejauh yang ditetapkan untuk Jalan Tol Cipularang serta Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Agar dapat beroperasi dengan baik, PT JJS menyediakan dukungan dalam bentuk layanan pergerakan yang meliputi Mobile Customer Service (MCS), derek, ambulansi, polisi jalan raya (PJR), keamanan, water tank, serta petugas patrol sepeda motor.

Charles menganjurkan kepada para pemakai jalan raya yang akan menggunakan jalan toll fungsional untuk tetap mengikuti instruksi dari petugas lapangan dan mematuhi semua tanda penunjuk jalan, termasuk menjaga laju kendaraannya sesuai dengan anjuran dan pastikan bahwa mobil mereka siap digunakan beserta bensinnya sudah terisi penuh sebelum masuk ke jalur tersebut meskipun ada fasilitas tempat istirahat sementara di Sta 44+800 yang memiliki layanan isi ulang bensin kemasan.