SLONUS
Banyak orang tidak menyadari bahwa Ray Sahetapy dan Dewi Yull mempunyai anak perempuan bernama Gisca Putri Agustina Sahetapy, yang telah meninggal dunia.
Gisca merupakan anak kedua perempuannya yang meninggal pada tanggal 11 Juni 2010 di usia 28 tahun. Menurut laporan dari Surya serta Tribun Style, Gisca lahir dengan ketidakmampuan untuk mendengar.
Dia juga mengidap peradangan pada otak. Sebagai akibatnya, Gisca harus dirawat di Rumah Sakit Dr. Suyoto, Jakarta Selatan selama tiga bulan serta menjalani prosedur sedot cairan otak.
Sebelum jatuh sakit, Gisca mengantongi status sebagai istri dari Doni Prasetyo Kuntandi di awal tahun 2005. Meski demikian, pernikahan keduanya berakhir dalam perceraian pada tahun 2008 setelah dikaruniai seorang buah hati yang diberi nama Ramiza Prasanca Kuntadi.
Pada pukul koma, Gisca sempat bangkit selama 30 menit. Tetapi, itu ternyata menjadi saat terakhernya di bumi.
Gisca terbangun saat melihat mantan suaminya, Doni, ada di rumah sakit. Doni bahkan sempat memeluk serta mengecup dahi sang mantan istri.
Gisca berhasil berkomunikasi dengan Doni menggunakan bahasa isyarat. Dia juga mencoba untuk memeluk Dewi Yull sebelum akhirnya meninggal.
“Tetapi Allah Maha Besar, ketika Mas Doni menggenggam tangan dan menyentuhnya dia masih dapat berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Dia juga mencoba untuk memelukku,” jelas Dewi Yull.
Untuk Doni, Gisca berharap agar eks suami tersebut merawat anak laki-lakinya dengan baik.
“Dia meminta aku jaga Ramiza,” ujar Doni kembali.
Ramiza sekarang sudah tumbuh menjadi orang dewasa. Di tahun 2024, dia menyampaikan bahwa dirinya masih dapat membayangkan wujud dari sang ibu.
“Pasti hanya sebagian yang teringat, tetapi pastikan membawanya kepada ibunya saat ibu sudah memotong rambutnya,” ujar Ramiza, demikian dilansir dari Kompas.com.
ternyata, anak perempuan dari Dewi Yull tersebut meninggal pada tanggal lahir sang bapaknya. Ramiza juga mengaku baru mengetahuinya belakangan ini.
“Setelah cerita benar-benar kebetulan, baru saya teringat ketika mendapatkan informasi tersebut. Ibunya telah meninggal dunia, jadi hanya bisa memikirkannya,” ujarnya.
(*)