SLO NUSANTARA
Pernakah kamu yang grid pernah mendengar tentang hubungannya antara stres dengan peningkatan berat badan?
Sebagian orang meyakini bahwa level stres yang meningkat bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Sebenarnya, stres yang dihadapi oleh individu memang bisa menyebabkan peningkatan berat badan.
Meskipun stres belum tentu selalu mengakibatkan peningkatan berat badan, terdapat beberapa faktor yang bisa menjadikan stres sebagai penyebab naiknya berat badan.
Demikian disampaikan oleh asisten profesor pada University of Pennsylvania School of Nursing di Philadelphia Ariana M. Chao, PhD, sebagaimana dilaporkan oleh everydayhealth.com.
Menurut Ariana, sebagian orang memakai strategi makan berlebihan sebagai cara menangani stres dengan tujuan supaya emosi mereka terasa lebih positif.
Di samping itu, chronic stress atau stres jangka panjang adalah tipe stres yang bisa memicu perubahan hormonal sehingga mengarah ke peningkatan selera makan.
Akibatnya, dengan sendirinya, hasrat untuk memaksa makanan berkalori tinggi semacam es krim, cemilan, dan pizza pun bertambah.
Apabila tidak dihentikan, peningkatan rasa lapar yang terus-menerus dapat menyebabkan bobot tubuh semakin bertambah.
Selanjutnya, apa langkah-langkah untuk menghindari stres yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Berikut ini sejumlah saran yang dapat diikuti menurut laman everydayhealth.com:
1.
2.
3.
4.
5.
1. Pastikan Anda Dapat Tidur Yang Memadai Untuk Tubuh
Badan yang kekurangan tidur dalam jangka waktu lama cenderung mengalami peningkatan tingkat stres.
Kekurangan tidur bisa menyebabkan peningkatan hormon kortisol, suatu zat kimia otak yang berpengaruh pada bagian otak yang membuat efek stres menjadi lebih kuat.
Kortisol bisa menaikkan rasa lapar, menyebabkan hasrat untuk mengkonsumsi makanan berkadar gula dan lemak tinggi, serta mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh.
2. Rajin Olahraga
Tidak perlu melakukan latihan berat, Sobat Grid dapat memulainya dengan olahraga ringan yang dijalankan secara teratur setiap harinya.
Gerakan olahraga bisa memperkecil tingkat stres serta membantu meredam perasaan cemas.
Olahraga tak hanya mendukung keseimbangan mental, tetapi juga bisa secara proaktif membantu pembakaran kalori guna menurunkan berat badan!
3. Beri Penghargaan untuk Setiap Kejadian Positif dalam Kehidupan
Terkadang, stres yang dihadapi bisa muncul ketika seseorang terlalu fokus pada aspek negatif dalam pengalamannya.
Coba sebisa mungkin, mulai dari langkah kecil untuk menikmati dan mensyukuri berbagai hal positif yang sudah terjadi di dalam hidup Anda.
Meskipun kelihatan mudah dan simple, kenyataan bahwa Anda mampu mengenali aspek positif dalam hidup bisa berperan penting untuk menurunkan tingkat stres dari segi mental.
(*)